Gubernur Jabar segera Panggil PT KCIC, Terkait Insiden Kebakaran Pipa Pertamina

Kamis, 24 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. 
Kebakaran pipa minyak PT Pertamina di Melong Cimahi Jawa Barat. Foto: screenshot vivanews

ILUSTRASI. Kebakaran pipa minyak PT Pertamina di Melong Cimahi Jawa Barat. Foto: screenshot vivanews

DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Eidwan Kami, segera memanggil PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Pemanggilan untuk membicarakan dinamika yang terjadi selama proses pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Khususnya, lanjutnya, jika akan melakukan penggalian, SOP harus ada supervisi dari Pertamina. “Saya akan memanggil KCIC karena saya mendapat beberapa laporan tidak hanya urusan Pertamina, di titik-titik lain ada komplain. Saya kumpulkan (komplain) agar saya tegur (KCIC), supaya kejadian (kebakaran) ini tidak terulang lagi,” kata gubernur, seusai pertemuan dengan perwakilan PT Pertamina di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (24/10).

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan perwakilan PT Pertamina di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (24/10/19). Foto: Humas Jabar

Dalam siaran pers Humas Pemprov Jawa Barat, tak hanya KCIC, gubernur juga berencana memanggil pemerintah kabupaten/kota yang terkait dengan pembangunan proyek KCJB. Hal ini dilakukan untuk mengoordinasikan berbagai keluhan yang diutarakan masyarakat selama proses pembangunan.

Hingga Kamis (24/10), ia memastikan sudah tidak ada lagi pipa Pertamina yang aktif di jalur yang dilalui proyek PT KCIC. Sementara itu, PT Pertamina menyebut, pihaknya memang menyiapkan jalur pipa baru untuk menghindari proyek KCIC sebelum insiden kebakaran terjadi.

Gubernur menambahkan, pihak PT Pertamina melaporkan telah melakukan upaya kontinjensi, mitigasi, dan monitoring dampak bencana ke masyarakat. Selain itu, PT Pertamina melaporkan, bahwa pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya dipastikan aman.

“Pasokan BBM ke masyarakat sudah normal,” ujarnya.

Ia meminta PT KCIC memperhatikan aspek keamanan dan menjunjung Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Ini terkait insiden kebakaran pipa PT Pertamina penyalur BBM segmen Ujung Berung-Padalarang oleh kontraktor proyek KCJB untuk konstruksi elevated di Jalan Sukahaji, Kota Cimahi, samping jalur Tol Padalarang KM 130 pada Selasa (22/10/19).

“Saya minta atensi lebih (terhadap) SOP yang proporsional dan profesional. Proyek ini sangat ditunggu selesainya. Tapi prosesnya harus dengan cara-cara yang tidak menimbulkan dinamika,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD
Disparbud Jabar Matangkan Program Program Railway Heritage Dengan PT KCIC dan KAI
DPRD Kabupaten Bandung Tak Peka, Korban Dugaan Korupsi PT BDS Kirim Karangan Bunga

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Soal Aktivitas Koperasi Merah Putih, Begini Pesan Bupati Bandung buat Kades dan BPD

Berita Terbaru