Terindikasi Anggota ISIS, Otoritas Turki Tahan Tiga Wanita Prancis

Jumat, 5 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: www.voa-islam.com

Foto: www.voa-islam.com

DARA | TURKI – Otoritas Turki menahan tiga wanita berkewarganegaraan  Perancis terduga sebagai anggota kelompok teroris ISIS. Kecuali menahan tiga wanita tersebut, Otoritas Turki juga menahan sembilan anak mereka.

Ketiga perempuan yang berinisial JC, CA, dan MD itu disebut buronan Interpol  Otoritas Turki menangkap mereka di perbatasan Provinsi Kilis, Turki, dengan Suriah.

Keamanan Turki mengatakan seperti dilansir  AFP bahwa JC merujuk pada Jennifer Clain, yang merupakan keponakan dari Fabien dan Jean-Michel Clain bersaudara. Fabien dan Jean-Michel disebut bertanggung jawab atas serangan teror di kelab malam Bataclan dan sejumlah lokasi lainnya di Paris, Perancis, pada November 2015 lalu.

JC diketahui menikah dengan Kevin Gonot, seorang warga Perancis yang dihukum mati di Irak pada Mei lalu karena keterlibatannya dengan ISIS.

Selain ketiga perempuan itu,kantor berita Anadolu memaparkan otoritas Turki telah menahan 12 orang lainnya yang diduga terlibat ISIS dan mencoba masuk negara tersebut dari Suriah.

Belasan orang itu disebut telah dipindahkan ke penahan imigrasi untuk menunggu proses deportasi keluar Turki.

Sejak konflik sipil Suriah mulai bergolak pada 2011 lalu, Turki telah menjadi salah satu jalur masuk bagi warga asing yang ingin bergabung menjadi pejuang kelompok-kelompok militan di sana.

Sempat dituduh menutup mata terhadap masalah ini, Ankara lantas memperketat kontrol perbatasannya dengan Suriah.

Turki juga telah menangkap dan mengekstradisi ratusan pejuang ISIS yang keluar masuk wilayahnya dari dan menuju Suriah. Kontrol tersebut terus diperketat setelah rentetan serangan teror yang menimpa Turki dalam beberapa tahun terakhir.***


Artikel ini sudah terbit di CNNINDONESIA.COM dengan judul “Diduga Teroris ISIS, Tiga Wanita Perancis Ditahan di Turki”

 

Berita Terkait

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit
KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:53 WIB

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:52 WIB

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB