Terhalang Pembatasan Pademi Covid-19, Petani Sayuran di Cianjur Jual Hasil Tani Secara Daring

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sayuran segar. (Foto: Shutterstock)

Ilustrasi sayuran segar. (Foto: Shutterstock)

“Karena terjadi pembatasan di sejumlah wilayah, terutama yang zona merah Covid-19, seperti Jakarta, dan Bogor maka permintaan pasokan pun menurun. Untuk menyiasati penyaluran itu, mereka (Petani) memanfaatkan sistem daring,” ujar Yudi Suhartoyo.

DARA | CIANJUR – Pandemi virus corona (Covid-19) yang terus merebak membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk pembatasan dalam kegiatan perdagangan.

Untuk menyiasati pembatasan di tengah pandemi itu, petani sayuran di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengoptimalkan pemasaran secara daring (Online).

Camat Pacet, Yudi Suhartoyo mengatakan, sistem tersebut sudah siap dan beberapa petani atau pedagang sudah menerapkan sejak lama. Sejumlah petani sayur-mayur di Pacet pun sudah tidak memasok ke kota lain seperti biasanya karena dampak Covid-19.

“Karena terjadi pembatasan di sejumlah wilayah, terutama yang zona merah Covid-19, seperti Jakarta, dan Bogor maka permintaan pasokan pun menurun. Untuk menyiasati penyaluran itu, mereka (Petani) memanfaatkan sistem daring,” ujar Yudi kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Yudi menjelaskan, Pacet merupakan salah satu penghasil sayur-mayur andalan di Cianjur. Berkuranganya permintaan dari sejumlah kota tetangga, membuat pendapatan petani dan pedagang sayur menurun.

“Sistem daring tersebut berlaku untuk skala lokal yang terjangkau di Cianjur. Nanti pesanan akan diantarkan, sistem delivery order. Dikirim ke wilayah-wilayah yang dekat, kota, dan sekitarnya,” terangnya.

Nantinya, lanjut Yudi, calon pembeli bisa menghubungi kontak yang tersedia dari sub terminal agribisnis. Pesanan yang masuk satu hari sebelumnya, kemudian akan diantarkan ke alamat pembeli dengan sistem pembayaran transfer maupun bayar di tempat.

Selain memasok untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, Yudi menyebutkan, hasil tani di kawasan Pacet juga disalurkan kepada warga terdampak Covid-19. Menurutnya hal itu sudah didukung langsung oleh Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dalam pelaksanaannya.

“Jadi, nanti data penerima dan sebagainya akan diperoleh dari Dinsos. Lalu kami akan mempersiapkan kebutuhan apa saja untuk mereka yang membutuhkan,” katanya.

Salah satu petani dan pedagang sayur-mayur, Elsa (40) mengaku, adanya sistem daring yang diterapkan pihak terkait membantu petani sangat banyak. Pasalnya, setelah sebulan lebih kondisi pasar tidak menentu akibat pandemi corona, pendapatan para petani pun menurun.

“Karena pemasaran terhambat, jadi sulit menyalurkan hasil tani. Beruntung, stasiun terminal agribisnis yang memberikan pelayanan daring bisa menjadi salah satu sarana berjualan hasil tani. Dengan begitu, hasil tani bisa tetap disalurkan sehingga petani atau pedagang pun tidak kebingungan untuk memasarkan produknya,” ungkap Elsa.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB