Terdampak Covid 19, DPRD Jabar Pantau Perkembangan, UPTD Pemanfaatan Rota Cirebon

Minggu, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | CIREBON – Komisi I DPRD Jabar pantau Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemanfaatan Rota milik Dinas Perdagangan dan Industri Pemprov Jabar sebagai unit usaha terdampak pandemic covid 19. Ini dilakukan mengingat UPTD Pemnanfaat Rotan di Cirebo tersebut sebagai asset Pemprov Jabar.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat menyebut, aset UPTD Rotan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengusaha UMKM rotan. Fasilitas yang cukup lengkap mulai dari pabrik pembuatan (Workshop), proses maklun, hingga aksesnya sangat mudah dari tol utama yakni Tol Kanci Hingga Jakarta.

“Pemanfaatan aset ini berpeluang besar secara ekonomi, terlebih saat ini sedang berjalan handycraft rotan yang di ekspor ke Belanda,” ujar Sadar di UPTD Rotan Cirebon, Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Selasa, (31/8/2021).

Namun demikian, menurutnya, meski dalam kondisi seperti sekarang ini masih juga perlu peningingkatan fasilitas-fasilitasnya sehingga para pengusaha kecil rotan ini bisa menggunakan tempat ini dengan leluasa sesuai dengan pola kerjasamanya. Sebab, banyaknya permintaan dari luar negeri yang berpotensi ekonomi sangat besar perlu standardisasi dari negara pemesan.

 

“Informasinya tadi bahwa pemesan biasanya memiliki permintaan khusus untuk handycraft yang dipesan,” katanya.

Kata Sadar, ditambah dengan adanya BIJB diharapkan dapat mendongkrak secara ekonomi disekitar kabupaten kota sekitar khususnya di Jawa Barat. Melengkapi fasilitas yang ada dapat bekerja sama dengan perusahaan lain, apalagi status lahan sudah milik pemprov yang secara legal formal dikatan sah untuk dilibatkan dalam kerja sama sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

“Yang terpenting bahwa tempat ini memberi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.

Di tanya soal kekurangan fasilitas seperti ketersediaan listrik, infrastruktur lainnya seperti jalan akses ke workshop, Sadar mendorong dinas terkait untuk mengkomunikasikan dengan pihak yang berkompetensi untuk memenuhi kebutuhan fasilitas yang dinilai kurang tersebut.

“Soal lainnya itu bisa dibicarakan dengan dinas yang bersangkutan, tentu akan kita dorong dalam hal ini untuk peningkatan pemanfaatan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru