Tercepat Tangani Kekerasan Terhadap Anak, Polresta Cirebon Dapat Apresiasi dari Polda Jabar

mm

Selasa, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Satreskrim Polresta Cirebon masuk kategori tercepat dalam penanganan tindak pidana kekerasan terhadap anak, sehingga mendapat penghargaan dari Ditreskrimun Polda Jawa Barat.


DARA | CIREBON – Tentu ini jadi kebanggaan bagi jajaran Polresta Cirebon, karena kerja keras yang selama ini dilakukan aparat setempat membuahkan hasil yang maksimal.
“Satreskrim Polresta Cirebon mendapatkan penghargaan dari Ditreskrimum Polda Jawa Barat, berkaitan dengan kategori tercepat dalam penanganan tindak pidana kekerasan terhadap anak,” ujar Kapolresta Cirebon Kombes M Syahdudi, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Polresta Cirebon konsen terhadap penanganan kasus kekerasan seksual atau kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Sampai saat ini kita sudah menangani 65 kasus kekerasaan terhadap perempuan dan anak, yang sudah lengkap atau P21 sudah dilimpahkan ke Kejaksaan ada 24 kasus, restoratif justice 22 kasus, 2 kasus SP3 dan proses penyidikan ada 17,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kendala yang dialami penyidik dalam pengungkapan kasus, Syahdudi mengungkapkan, kendala secara umum tidak ada. Namun, ada beberapa kasus yang sudah lama terjadi tapi baru dilaporkan sekarang.
“Kalau untuk penanganan, kendala sih secara umum tidak ada. Hanya memang ada beberapa kasus yang kita ekspose sudah beberapa waktu lalu terjadi, kejadiannya 2009, 2012, 2014 baru dilaporkan sekarang. Sementara kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak ini memerlukan alat bukti yang kuat seperti hasil visum,” tuturnya.
Selain mendapat penghargaan dari Polda Jawa Barat, Polresta Cirebon juga mendapat dukungan dari Komnas Perlindungan Perempuan dan anak, Bilkis dan KPAID Kabupaten Cirebon.
“Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia dan KPAID Kabupaten Cirebon juga peduli dengan apa yang sudah kita lakukan dan prihatin terhadap tingginya angka kasus kekerasaan seksual terhadap perempuan dan anak,” pungkasnya.***
Editor: denkur

Berita Terkait

Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan
Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak
Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat
Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan
MTQ Memotivasi Masyarakat Menerapkan Sikap Islami dalam Kehidupan
Seperti Ini Optimisme Shin Tae-yong Jelang Indonesia Vs Uzbekistan
Semifinal Piala Asia U-23, Simak Nih Head to Head Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Kabulkan Aspirasi Penggemar Sepak Bola, Bupati Bandung Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 21:38 WIB

Usai Perasmanan di Hajatan, Puluhan Warga Kabandungan Diduga Keracunan Makanan

Senin, 29 April 2024 - 13:11 WIB

Update Gempa Garut, 11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terdampak

Senin, 29 April 2024 - 12:10 WIB

Forum Kyai KBB Dukung H. Gunawan Maju di Pilkada Bandung Barat

Senin, 29 April 2024 - 11:15 WIB

Begini Harapan Rafael Struick Saat Indonesia Melawan Uzbekistan

Senin, 29 April 2024 - 11:03 WIB

MTQ Memotivasi Masyarakat Menerapkan Sikap Islami dalam Kehidupan

Senin, 29 April 2024 - 10:52 WIB

Seperti Ini Optimisme Shin Tae-yong Jelang Indonesia Vs Uzbekistan

Minggu, 28 April 2024 - 21:34 WIB

Semifinal Piala Asia U-23, Simak Nih Head to Head Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Minggu, 28 April 2024 - 20:11 WIB

Kabulkan Aspirasi Penggemar Sepak Bola, Bupati Bandung Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

RAGAM

Asal Usul Kopi Masuk Tatar Pasundan

Senin, 29 Apr 2024 - 19:19 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Bey Ingatkan Pemerintah Daerah Tak Obral Izin di Zona Merah

Senin, 29 Apr 2024 - 19:07 WIB