Pameran terlengkap tentang pendidikan tinggi di negara-negara Eropa telah digelar di Kota Bandung. Jumlah pengunjung pameran pendidikan tinggi terbesar di dunia ini dikunjungi lebih dari dari 18 ribu orang.
DARA | BANDUNG – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Vincent Piket, telah membuka Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) Bandung ke-2, di Sabuga Centre ITB, kemarin. Piket didampingi Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikomdik), Hendra Kusuma Sumantri dan perwakilan Dinas Pendidikan, Provinsi Jawa Barat.
EHEF 2019 di Bandung kali ini diikuti oleh 69 institusi pendidikan tinggi dari sebelas negara anggota Uni Eropa dan institusi penyelenggara beasiswa Indonesia: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). EHEF Indonesia merupakan pameran pendidikan Eropa terbesar di dunia.
Setiap tahun, EHEF Indonesia diikuti lebih dari seratus institusi pendidikan tinggi dan dikunjungi lebih dari 18 ribu orang pengunjung. Eropa menjadi tujuan studi yang semakin populer.
Dalam siaran persnya, Media Relations Specialist European Union Policy Outreach and Partnership (EUPOP) Indonesia, menyebutkan, EHEF diselenggarakan menanggapi semakin tingginya minat siswa dan akademisi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Eropa. Siswa dan akademisi Indonesia yang berangkat ke Eropa setiap tahun berjumlah sekitar 6.300 orang.
Secara menyeluruh, lebih dari 11 ribu pelajar dan akademisi Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa. EHEF 2019 memainkan peran yang sangat penting dalam memfasilitasi dan mendukung para siswa serta akademisi Indonesia yang tertarik untuk belajar di Eropa.
EHEF memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk bertemu dan berkonsultasi langsung dengan perwakilan berbagai institusi pendidikan tinggi Eropa untuk berdiskusi tentang jurusan yang diminati, kesempatan mendapatkan beasiswa serta proses pendaftarannya.
“Terwujudnya kegiatan ini, merupakan bukti dari keinginan bersama antara Uni Eropa dan Indonesia dalam membangun jejaring antarindividu yang lebih luas dan lebih kuat,” kata Vincent Piket, seraya menambahkan, Indonesia dan Uni Eropa bersama-sama mendukung pendidikan sebagai salah satu dasar penting untuk membangun sumber daya manusia berkelas dunia, membentuk masyarakat yang tangguh, serta mewujudkan dunia yang damai dan aman.
“Itulah mengapa kita berada di sini hari ini, untuk menawarkan kepada para siswa berbagai pilihan pendidikan dan kesempatan untuk membuat perubahan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sebelum di Bandung, EHEF 2019 telah digelar di Surabaya untuk ke-4 kali pada 30 Oktober dan di Jakarta untuk ke-11 kalinya pada tanggal 2-3 November 2019.***
Editor: Ayi Kusmawan