DARA | JAKARTA – Tenggak minuman keras (miras), mabuk berat. Gelap mata, PI (24) aniaya bapak kandungya Abdurahman Bin H Sadin hingga tewas, Selasa (29/1/2018). Peristiwanya terjadi di Jalan Kapuk Sawah RT 10 RW 12 Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkarek Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Peristiwanya sangat cepat, berawal dari pelaku PI bersama dua kawanya Udin dan Yudi di tempat servis barang elektronik pesta miras. Jenis miras yang mereka tenggak jenis anggur orang tua dengan kadar alkohol mencapai 30 %.
Sambil minum miras itu PI membantu Udin menyervis satu unit televisi milik Yoyo penduduk setempat. Karena sambil mabuk, pekerja menyervis televisi itu hingga sore belum juga selesai. Udin agak kesal kepada PI yang katanya membantu nyervis tetapi malah banyak ngomong. Udin pun memaki PI. PI melawan dengan makian, namun Udin mengganjarnya dengan pukulan.
Mendapat bogem mentah PI tak membalas, tetapi mulutnya terus memaki Udin. Maka mereka pun adu mulut. Di tengah gencarnya adu mulut, datang ayah kandung PI, Abdurahman bin Sadin (60).
Melihat pelaku yang sedang minum minuman keras, Abdurahman menegurnya. Lantas Abdurahman mengajak PI pulang. PI pun mengikuti langkah bapaknya berjalan menuju rumah mereka yang tak jauh dari tempat servis barang elektronika Udin. Entah iblis mana yang merasuk ke tubuh PI.
Sesampai di rumah, PI dengan nada suara tinggi bertanya kepada Abdurahman, “Kenapa bapak memarahi saya di depan orang banyak? Dijawab Abdurahman “Karana kamu mabuk minum, minuman haram”.
PI naik pitam mendpat jawaban ayahnya itu. Tanpa basa basi dia melangkah ke dapur, mengambil clurit dan langsung menebawskanya ke bagian leher ayah kandung. Abdurahman ambruk bersimbah darah. “Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tak tertolong,” kata Kapolsek Cengkarek Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri.Akibat perbuatannya itu PI harus mendekam di balik jeruji besi dengan ancaman pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.(*)