Para tenaga kesehatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menjadi sasaran utama atau prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19. Tiga tenaga kesehatan dipersiapkan sebagai vaksinator Covid-19. Mereka telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis selama hampir dua pekan.
DARA | CIANJUR – Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan tiga orang vaksinator itu merupakan dokter, bidan, dan perawat.
Mereka yang nanti akan memberikan vaksin Covid-19 kepada para tenaga kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas.
“Nanti yang diprioritaskan atau sasaran utama (vaksin) adalah tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit ataupun di puskesmas,” kata Yusman, kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).
Yusman menjelaskan, tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan, nanti akan melakukan road show ke setiap puskesmas memberikan materi cara penggunaan vaksin. Pola seperti itu dinilai akan cukup efektif.
“Jadi, setiap tenaga kesehatan akan diberi kewenangan melakukan pemberian vaksin,” jelas Yusman.
Yusman menambahkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur terus berkoordinasi dengan satgas di tingkat kecamatan untuk memasifkan lagi sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan agar upaya-upaya pendisiplinan penegakkan protokol kesehatan bisa menyentuh semua kalangan masyarakat hingga ke tingkat desa serta RT dan RW.
“Jadi pendisiplinan penegakkan protokol kesehatan itu tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi harus menyentuh semua kalangan masyarakat,” jelas Yusman.
Yusman meyakini dengan disiplinnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak maka kasus penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, bisa ditekan. Harapan itu sejalan dengan target agar level risiko kewaspadaan di Kabupaten Cianjur bisa kembali ke zona kuning bahkan hijau.
“Sekarang Cianjur berada pada zona oranye yang salah satunya akibat penambahan jumlah kasus baru,” sebut Yusman.
Berdasarkan data hingga Sabtu (31/10/2020), jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 248 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 137 orang dinyatakan sembuh, 96 orang masih dalam proses, dan 4 orang meninggal dunia. Sedangkan 11 orang beralamat di luar Cianjur.
Untuk kasus suspek tercatat sebanyak 1.438 kasus. Sebanyak 1.360 orang dinyatakan discarded, 46 orang masih proses, dan 24 orang meninggal dunia. Sedangkan 8 orang beralamat di luar Cianjur. Sedangkan kasus probable sebanyak 3 orang. Sebanyak 1 orang dinyatakan sembuh, 1 orang masih proses, dan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan kontak erat terdata sebanyak 464 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 246 orang dinyatakan discarded, 202 orang masih proses, dan 16 orang beralamat di luar Cianjur.
Fokus Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur saat ini, juga diarahkan cara penanganan dan mempercepat proses penyembuhan pasien terkonfirmasi.***
Editor: denkur