Teliti Memilih Hewan Kurban

Senin, 29 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Menjelang perayaan Idul Adha 1440 H/2019, masyarakat diminta lebih teliti saat memilih hewan kurban. Tak jarang pedagang hewan kurban yang menjajakan dagangannya tanpa memperhatikan syarat kurban.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahmad Yani, mengatakan, kondisi hewan kurban harus memenuhi syarat yang di tetapkan oleh agama. “Minimal usia hewan seperti kambing harus lebih dari satu tahun sedangkan untuk jenis hewan sapi dua tahun,” ujar Ahmad, kepada wartawan, Senin (29/7/2019).

Ahmad menyebutkan, untuk menentukan sah atau tidak hewan untuk dikurbankan,  antara lain gigi hewan pernah copot. Terlebih hewan tersebut harus dengan kondisi yang bagus.

Karena itu, ia berharap, pedagang hewan kurban tidak menjual hewan kurban yag tidak termasuk dalam salah satu syarat yang sudah ditentukan oleh agama. Sehingga, ibadah kurban masyarakat tidak mubazir.

“Salah-salah, kalau masyarakat menggunakan hewan kurban yang tidak layak pahala kurbannya tidak sah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Agung Rianto, menyebutkan, setiap satu tahun pihaknya mengadakan pengawasan kesehatan pada hewan kurban yang dijual di wilayah Cianjur. “Kegiatannya memeriksa hewan setiap H-7 dan H+2,” ujar Agung.

Pengawasannya, lanjut Agung, meliputi kelayakan hewan kurban untuk kurban. Pihaknya juga melakukan pemberian obat bagi hewan kurban yang terindikasi sakit.

“Ada puluhan petugas yang akan memantau dan memeriksa setiap hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat. Ini untuk memastikan hewan-hewan kurban dalam kondisi layak dan sehat,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”
Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras
Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor
HUT ke 34 PAM Tirta Jaya Mandiri, Begini Harapan Bupati Sukabumi
UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi
Pemkab Indramayu Ajak Mahasiswa Studi Banding ke Kawasan Industri Jatengland
Rapat Koordinasi di Kabupaten Cirebon: Strategi Bersama Mengatasi Masalah Kesehatan.
Pj Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan untuk Cegah Stunting
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 20:52 WIB

Kepala Keamanan Lapas Garut, Mizan Muhami: “Keamanan dan Keselamatan WBP adalah Prioritas Utama Kami”

Rabu, 11 September 2024 - 20:39 WIB

Atap Rumah Warga Di Leuwigoong Garut Roboh Akibat Hujan Deras

Rabu, 11 September 2024 - 20:36 WIB

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 September 2024 - 17:03 WIB

UPZ MD KAHMI Sukabumi Serahkan Zakat, Infak dan Sofaqoh kepada Baznas Kabupaten Sukabumi

Rabu, 11 September 2024 - 10:44 WIB

Pemkab Indramayu Ajak Mahasiswa Studi Banding ke Kawasan Industri Jatengland

Berita Terbaru

Longsor di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut menyebabkan akse jalan yang menghubungkan Kecamatan Peuneuy dengan Kecamatan Cibalong terputus total, Rabu (11/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Diguyur Hujan Deras Sejumlah Wilayah di Garut Longsor

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:36 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Ini Daftar Pemenang Lomba Stand Up Comedy KPU Jabar

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:03 WIB