Minggu, 7 Maret, 2021
dara.co.id
">
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id
">

Telan Biaya Rp5,6 Miliar, Pemkab Garut Bangun Sanitary Landfill di TPA Pasirbajing

mm by Andre
11 Februari 2021
in HEADLINE, JABAR
0
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut saat meninjau pembangunan sarana sanitary landfill di TPA Pasirbajing (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut saat meninjau pembangunan sarana sanitary landfill di TPA Pasirbajing (Foto: Andre/dara.co.id)

Sampah selalu jadi masalah, termasuk di Kabupaten Garut. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi darurat sampah saking sulitnya ditangani.


DARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut terus melakukan berbagai upaya untuk menangani sampah ini. Salah satunya dengan membangun sarana sanitary landfill.

Dengan adanya sarana ini, sistem pengelolaan sampah dilakukan dengan cara membuang dan menumpuknya ke suatu lokasi yang cekung, memadatkan sampah tersebut, kemudian menutupnya dengan tanah.

BACA JUGA

PWI dan Perhutani Cianjur Gelar Penanaman Ribuan Bibit Pohon di Sukanagara

6 Maret 2021

Banyak Siswa dan Guru Terpapar Covid-9, Anggota DPRD Jabar Kunjungi Ponpes As-Syifa Khoeriyyah Subang

6 Maret 2021

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Garut, Uu Saepudin, mengatakan dengan cara pengelolaan sampah seperti ini tidak akan ada lagi polusi yang ditimbulkan baik polusi udara, air, maupun tanah.

Pasalnya, tidak akan ada lagi cairan yang mengalir ke permukiman warga atau saluran air, juga asap yang berasal dari pembakaran sampah.

“Sistem pengolahan sampah dengan sanitary landdfill ini sangat epektif untuk menanggulangi masalah-masalah yang ditimbulkan termasuk polusi. Sampah dari berbagai daerah di Garut akan dibuang ke suatu lokasi yang cekung yang kemudian dipadatkan dan menutupnya dengan tanah,” ujarnya.

Uu Saepudin mengatakan itu saat meninjau lokasi pembuatan sanitary landfill di kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) Pasirbajing, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (11/2/2021).

Menurut Uu, pembuatan tempat pengolahan sampah berupa sanitary landfill ini juga menyusul adanya aturan dan ketentuan baru tentang pengelolaan sampah yang tidak lagi diperbolehkan dengan sistem open dumping seperti yang dilakukan selama ini.

“Open dumping adalah sistem pembuangan paling sederhana dimana sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa perlakuan lebih lanjut sehingga menimbulkan banyak permasalahan seperti timbulnya bau busuk, munculnya berbagai penyakit dan terkontaminasinya air tanah,” katanya.

Uu menyebutkan, proyek pembangunan tempat pengolahan sampah sanitary landfill ini dibiayai oleh APBD Garut tahun anggaran 2020 sebesar Rp 5,6 miliar. Diharakan, awal tahun ini tempat pengolahan sampah ini sudah bisa dipergunakan dan saat ini sedang tahap penyelesaian.

Namun begitu Uu mengakui, untuk lebih epektifnya penggunaan tempat pembuangan sampah ini, seharusnya dilengkapi dengan mesin pemilah untuk memisahkan antara sampah organik dan non organik. Jika sudah ada alat tersebut, terangnya, maka sampah yang dibuang ke sanitary landfill ini seharusnya hanya residunya saja sehingga tidak cepat penuh.

Karena saat ini belum memiliki mesin pemilah, terang Uu, maka semua jenis sampah terpaksa dibuang ke sini tanpa terlebih dahulu melalui proses pemilahan.

Namun setiap hari harus dilakukan penimbunan dan pemadatan supaya tidak terjadi dampak negatif terhadap lingkungan akibat polusi.

Menurutnya, dengan kedalaman 10 meter dan luas 80×100 meter sanitary landfill yang tengah dibangun ini bisa menampung sebanyak 800 ribu ton sampah.

“Hitungannya, kalau rata-rata tiap hari ada 200 ton sampah yang dibuang ke sini, otomatis bisa menampung dalam jangka waktu dua tahun sedangkan jika sudah ada mesin pemilah, maka daya tampungnya akan lebih lama lagi,” katanya.

Uu mengatakan, di bagian bawah sanitary landfill ini dipasang pipa-pia berukuran besar yang bertujuan untuk menyerap cairan dari sampah yang dibuang ke tempat ini.

Selanjutnya cairan akan disalurkan ke bangunan yang nantinya akan dibangun di bagian bawah untuk menampung air yang dilakukan melalui proses kimia.

Uu menambahkan, selain bisa menghilangkan polusi, dengan sistem pengolahan seperti ini juga tidak akan terjadi polusi akibat asap serta kejadian kebakaran di TPA.

Hal itu karena ke depannya tidak akan ada lagi pemusnahan sampah dengan cara dibakar.***

Editor: denkur

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp

Terkait

Tags: Lingkungan HidupSampahTPA
Previous Post

Lima Kecamatan Zona Merah Terapkan AKB Plus Berskala Mikro

Next Post

Jerman Berencana Memperpanjang Lockdown, Ini Pertimbangannya

Related Posts

JABAR

PWI dan Perhutani Cianjur Gelar Penanaman Ribuan Bibit Pohon di Sukanagara

6 Maret 2021
HEADLINE

Banyak Siswa dan Guru Terpapar Covid-9, Anggota DPRD Jabar Kunjungi Ponpes As-Syifa Khoeriyyah Subang

6 Maret 2021
HEADLINE

Delapan Kepala Keluarga di Sindanglangu Diungsikan ke Tenda Darurat

6 Maret 2021
Ema Sumarna
HEADLINE

Ekonomi Direlaksasi, Penindakan Bakal Makin Tegas

6 Maret 2021
Dede Yusuf Macan Efendi
HEADLINE

Sikapi Hasil KLB Demokrat, Dede Yusuf : Saya Tetap Bersama AHY

6 Maret 2021
Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih kemenangan 2-0 di laga uji coba kontra PS Tira Persikabo yang berlangsung di Stadion Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jumat (05/03/21).

(Foto : Indosport.com)
HEADLINE

Timnas U-23 Kalahkan Tira Persikabo 2-0

5 Maret 2021
Next Post
Jerman berencana memperpanjang lockdown (karantina wilayah) dan kebijakan pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga 14 Maret. (Foto : Anadolu agency)

Jerman Berencana Memperpanjang Lockdown, Ini Pertimbangannya

Discussion about this post

dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Maret 2021 (136)
  • Februari 2021 (661)
  • Januari 2021 (700)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
    Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
  • Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
    Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
  • 10 Negara Termiskin di Dunia
    10 Negara Termiskin di Dunia
  • Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang  3 Cair Bulan Juni
    Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang 3 Cair Bulan Juni
  • Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
    Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
  • Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
    Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
  • Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
    Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2021 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2021 dara.co.id