Tarian Kolosal di Lapas Pecahkan Rekor Muri

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Muhammad Zein

Foto: Muhammad Zein

DARA | BANDUNG — Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74, sekitar seratuas orang warga binaan di Lapas Narkotika Klas IIA Jelekong, berpartisipasi memecahkan rekor Muri dengan meelalaui Tari Kolosal Indonesia Bekerja Indonesia Jaya, di Lapangan Lapas Jelekong, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019).

Kegiatan tersebut digagas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, dengan melibatkan tiga unsur pemasyarakatan yakni petugas, warga binaan, dan masyarakat.

Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, Ceno Hersusetiokartiko, menyebutkan, tari kolosal ini diikuti secara serentak oleh sekitar 600 lebih satuan kerja, lapas, rutan, bapas dan hubasan, yang ada di seluruh Indonesia. Diselenggarakan untuk memecahkan rekor Muri tari kolosol secara serentak dengan peserta dan lokasi terbanyak, yang diikuti kurang lebih 388 ribu warga binaan se-Indonesia.

Warga binaan di seluruh Indonesia mengikuti tarian yang koreografinya juga diciptakan narapidana di Lapas Perempuan Jakarta. Di Jawa Barat, warga binaan yang terlibat sekitar 3.800 orang di 38 Lapas.

Setiap Lapas mengikutsertakan seratus orang, mengingat Lapas itu kecil. “Kalau semua dikerahkan tidak cukup dan pengamanan kita juga tidak banyak,” kata Ceno seusai kegiatan.

Menurut Ceno, selain mencatatkan rekor dunia, tarian tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Kemenkumham untuk memberikan pembinaan kepada narapida yang ada di seluruh Indonesia. “Upaya Kemenkumham untuk berkontribudi kepada negara, dalam rangka Indonesia Bekerja. Melalui pembinaan ini kita berolahraga atau berkreasi hasil pembinaan di seluruh Indonesia. Ini dilakukan secara live dan terpusat di Lapas Klas I Tangerang,” ujarnya.

Dia menyebutkan, lagu Indonesia Bekerja Indonesia Jaya yang mengiringi tarian kolosol ini diciptakan langsung oleh Kepala Dirjen Pemasyarakatan, Sri Punggu Budi Utami. Tarian ini memberikan semangat, supaya para narapidana tetap bekerja meskipun tinggal di dalam Lapas.

“Ini sebagai bukti mereka bisa berkreasi walau ada di dalam Lapas. Mudah-mudahan nilai seni mereka tumbuh dan nanti bermanfaat setelah bebas,” katanya.***

Wartawan: Muhammad Zein | Editor: Ayi Kusmawan 

Berita Terkait

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya
PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan
KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat
Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025
KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar
Mantap, PWI Kang Awing Gelar OKK
Jeje Ritchie Ismail Lantik Tujuh Kades, Begini Pesannya
Pemerintah Siapkan Internet 100 Mbps untuk Sekolah dan Puskesmas Blank Spot
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:18 WIB

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:42 WIB

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:34 WIB

KDM Libatkan TNI AL Jaga Sungai dan Laut Jawa Barat

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bangkitkan Kembali Fungsi Kentongan, Warnai Jambore Satlinmas Bandung Barat 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:11 WIB

KBB Dijadikan Kick Off Layanan KB Serentak Tingkat Jabar

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

PWI Jabar Dukung Kongres Persatuan

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:42 WIB