Tanam Pohon, Bangun Kawasan Wisata Outdoor Bukit Mbah Celeng

Sabtu, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Bandung

Foto: Humas Bandung

Ratusan batang pohon telah ditanam di kawasan perbukitan wilayah Kecamatan Cibiru. Di antara ratusan batang tersebut, ada pohon matoa dan beberapa tanaman yang mulai tidak dikenal warga. Apa pun pohon yang ditanam, pasti memberi manfaat.

 

 

BUKIT Mbah Celeng di kawasan atas Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat ditanami berbagai jenis pohon. Ada seratus pohon matoa, 200 pohon katapang kencana, dan 50 pohon mangga.

Penanaman pohon tersebut bagian dari penanaman pohon serentak di seluruh kecamatan di Kota Bandung, pada acara Bandung Menanam Jilid 1, Kamis (21/11/2019).

Camat Cibiru, Didin Dikayuana, menyebutkan, penanaman di wilayah Kecamatan Cibiru berlangsung di Situs Bukit Mbah Celeng dengan luas lahan 8 hektar. Idealnya di kawasan tersebut ditanami 8.000 pohon dan dibagi beberapa blok.

“Untuk kali ini ditanami pohon matoa, katapang kencana, mangga, juga ada pohon lain bisa manfaatkan,”ujarnya.

Penanaman pohon tersebut akan menjadi lebih menarik. Kawasan tersebut akan menjadi objek wisata outdoor yakni bersepeda, hiking, dan bisa memanjakan mata melihat pemandangan Kota Bandung.

“Beberapa kawasan ini juga dikelola oleh klub sepeda, sehingga mereka memanfaatkan tanaman sebagai gerakan memperhatikan penghijauan,” katanya.

Kepala UPT Balai Benih Ikan Cibiru dan Mengger, Dinas Pertanian Kota Bandung, Deni Asmara, menuturkan, kawasan tersebut memiliki kontur tanah yang bagus untuk ditanami berbagai jenis tanaman. Pohon matoa, di antaranya, cocok hidup di kawasan dataran ini.

“Tanah di sini bagus. Cocok di daerah suhu wilayah Cibiru ini. Kemudian kami tanam berdasarkan pertimbangan tim survei. Sehingga, setiap wilayah tidak sama untuk menanam. Pohon matoa ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, buahnya seperti lengkeng yang manis dan bisa dikonsumsi,” katanya.***

Sumber: humas.bandung.go.id | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB