Tak Puas Taklukkan Indonesia, Yadi Gowes Onthel ke Malaysia

Sabtu, 21 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yadi Achyadi. Foto: dara.co.id/Fattah

Yadi Achyadi. Foto: dara.co.id/Fattah

BERSEPEDA menempuh rute Indoneia-Malaysia, rasanya tak ada yang aneh, jika menggunkan sepeda desain kekinian, sepeda yang telah di desain untuk tour. Banyak yang melakukannya, bahkan keliling dunia sekali pun.

Tapi, bersepeda keliling menempuh rute Bandung- Malaka, Malaysia menggunakan sepeda onthel (sepeda tua), ini termasuk berani, karena desain sepeda tersebut teramat sederhana. Inilah yang dilakukan Yadi Achyadi.

Alasan pria yang akrab disapa Yadi Karung ini dalam petualangan dengan menggunakan sepeda kesayangannya ini, sederhana sekali, ingin memotivasi siap pun agar gemar bersepeda. Terutama bersepeda onthel.

“Tidak ada yang lain, saya hanya ingin memotovasi agar kita mencintai dan dapat melestarikan melestarikan sepeda onthel. Itu saja,” ujarnya, kepada dara.co.od, tempo hari, seraya menambahkan sebelum komunitas onthel terbentuk, pria berusia 65 tahun ini sudah berusaha memperkenalkan sepeda onthel kepada masyarakat,  lewat Pengayuh Onthel.

Yadi, seorang diri, dalam petualang dalam bersepedanya dimulai dengan menaklukkan rute perjalanan Bandung, Jawa Barat-Den Pasar, Bali.  Rute

jarak tempuh ratusan kilo meter teresbut ia tempuh dalam rentang waktu 14 ingga 25 Desember 2008.

Lebih kurang setahun kemudia, kembali ia berpetualang dengan onthelnya melintasi rute Anyer-Panarukan selama setengah bulan, yakni pada Juli 2009. Rute Bandung-Bali kemabli ia tempuh dengan rute tambahan Lombok yang ia tempuh pada 5 November–12 Desember 2010.

Tak cukup sampai pada petualang dalam negeri, 19 September 2011 ia memcoba kemampuan beronthelnya dengan menjajal rute Bandung- Malaka, Malaysia. Lalu kembali ke petualanagn “jarak dekatnya”, menggowes onthel miliknya menelusuri rute Bandung-Surabaya 1 November 2013, lalu Bandung-Pangandaran April 2015, dan Bandung-Cilegon Pebruari 2017.

Target dalam perjalanan ratusan kilo meter itu, komunitas bukan prioritasnya, melainkan sikap perorangan dalam menjaga kelestarian sepeda tua itu. “Sebab komunitas hanya sekumpulan orang yang bernaung di satu wadah, realisasinya adalah sikap pecinta onthel yang akan mempengaruhi keberadaannya,” katanya, di Dome Balerame,  Soreang, saat berlangsung Bosehkeun Kabupaten Bandung.

Setelah dua tahun vakum, dia kembali berencana melakukan perjalanan bersepedanya. Kali ini tidak sendiri, melainkan bersama rekan-rekan Pengayuban Onthel.

“Kita lakukan bersama untuk lebih mempererat tali silaturahim sesama pecinta sepeda onthel,” ujar Yadi tanpa menyebutkan rute yang akan mereka tempuh berikutnya.***

Wartawan: Fattah| Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Bakrie Amanah Salurkan Rp 10,2 Miliar dalam Program Ramadan Untuk Negeri 1446 H

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:12 WIB

Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB