Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Dana BOS 2020

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detikcom/Hendra Kusuma

Foto: detikcom/Hendra Kusuma

Anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020, naik 6,35% yaitu menjadi Rp54,32 triliun. Berikut beberapa hal yang perlu Anda diketahui.


DARA | JAKARTA – Ada perombakan skema penyaluran dana BOS. Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, perombakan skema itu terjadi pada alokasi dana BOS reguler. Perlu diketahui jenis dana BOS terbagi menjadi tiga yakni reguler, kinerja dan afirmasi.

Berikut sejumlah hal yang perlu Anda tahu tentang dana BOS tahun ini yang berhasil dirangkum dara.co.id:

  1. Perubahan mekanisme hanya untuk BOS reguler
  2. BOS kinerja untuk sekolah berkinerja baik tidak diubah
  3. BOS afirmasi untuk dukung daerah tertinggal, transmigrasi, terluar tetap mekanisme yang selama ini berjalan.
  4. Perubahan skema berlaku untuk seluruh sekolah di Indonesia
  5. Perubahan terjadi pada besaran unit cost.
  6. Sekolah Dasar (SD) jadi Rp 900 ribu per anak
  7. Sekolah Menengah Pertama (SMP) jadi Rp 1,2 juta per anak
  8. Sekolah Menengah Atas (SMA) jadi Rp1,5 juta per anak
  9. SMK tetap sama yaitu Rp 2 juta per anak.
  10. Tahapan pencairan menjadi tiga tahap
  11. Tahap I adalah 30%, tahap II 40%, dan tahap III sebesar 30%.
  12. Tahap I paling cepat Januari, tahap II paling cepat April, dan tahap III September.
  13. Transfer dana BOS langsung ke rekening masing-masing sekolah.
  14. Verifikasi data oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
  15. Batas akhir pengambilan data 1 x per tahun setiap tanggal 31 Agustus untuk mencegah keterlambatan APBD-Perubahan.
  16. Dana BOS bisa digunakan untuk pembayaran guru honorer yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) maksimal 50%.
  17. Dana BOS tidak ada alokasi maksimal maupun minimal pemakaian untuk buku maupun pembelian alat multimedia.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB