Tahun Ini, 20 Persen Dana Desa Itu untuk Ketahanan Pangan Hayati Nabati

Selasa, 12 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa di Kabupaten Bandung Hasan Basri (kanan) (Foto: Istimewa)

Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa di Kabupaten Bandung Hasan Basri (kanan) (Foto: Istimewa)

Dana desa tahun 2022 ini, prioritas kementerian desa sekitar 20 persen untuk ketahanan pangan hayati nabati, kata Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa di Kabupaten Bandung Hasan Basri.


DARA – “Sebesar 40 persen untuk bantuan langsung tunai yang berasal dari dana desa dan sekitar 8 persen untuk penanganan pandemi Covid-19. Lalu, 32 persen untuk pemberdayaan dan infrastruktur. Itu semua dari dana desa,” kata Hasan Basri, Senin (11/7/2022).

Hasan Basri mengatakan, untuk kegiatan ketahanan pangan di tahun 2023 mendatang, direncanakan akan dinaikkan presentasenya, karena di tahun 2022 ini kelihatannya kaitan untuk ketahanan pangan bisa mendongkrak perekonomian pemerintah desa.

Ia mengatakan, berdasarkan Perpres no 4 tahun 2022 tentang prioritas kegiatan yang akan dilakukan oleh Kementerian Desa dari pemerintah pusat ada empat prioritas.

“Keempat prioritas itu, pertama menurunkan angka kemiskinan ekstrim, kedua ketahanan pangan hayati dan nabati. Ketiga pengembangan badan usaha milik desa bersama dan keempat, pemberdayaan dan infrastruktur,” ujar Hasan Basri.

Ia mengungkapkan, adanya kenaikan pada kegiatan ketahanan pangan pada 2023 itu, di antaranya untuk penanganan miskin ekstrem.

“Berdasarkan informasi di lapangan, miskin ekstrem di Kabupaten Bandung melonjak dampak pandemi Covid-19,” katanya.

Sebetulnya di Kabupaten Bandung pada 2021 lalu, imbuh Hasan Basri, untuk penanganan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem sudah diapresiasi atau dicover oleh APBD.

“Jadi intinya, tugas Pemerintah Kabupaten Bandung sudah sinkron dengan instruksi dari pemerintah pusat untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung. Karena di Kabupaten Bandung jadi lokus di lima kabupaten, di antaranya Kabupaten Bandung. Saat ini pada 2022, nampaknya sudah ada penurunan dari hasil data statistik, ada penurunan miskin ekstrem,” tuturnya.

Dikatakannya, untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bandung sudah diupayakan dari beberapa program atau kegiatan, baik kegiatan yang disokong pemerintah pusat melalui Kementerian Desa melalui program ketahanan pangan di desa termasuk bantuan langsung tunai yang berasal dari dana desa.

“Pemerintah daerah juga mempunyai prioritas kegiatan menurunkan angka stunting melalui bantuan alokasi dana perimbangan desa (ADPD). Selain itu bantuan raksa desa sebesar Rp 65 juta per desa, untuk penanggulangan miskin ekstrem,” ujarnya.

Ia berharap dalam program ketahanan pangan itu, lebih diprioritaskan berdasarkan pada potensi desa di masing-masing desa di Kabupaten Bandung.

“Disesuaikan dengan potensi lokal desa,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB