Tahun Depan Kabupaten Bandung Bakal Punya Alun-alun, Kang DS Memang Cerdas dan Kreatif

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil duduk beruda dengan Bupati Bandungm dadang Supriatna di pematang sawah (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil duduk beruda dengan Bupati Bandungm dadang Supriatna di pematang sawah (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Kang DS memang Bedas. Ide-idenya sangat brilian. Bupati Bandung ini akan membuat Alun-alun Kabupaten Bandung. Lokasinya direncanakan di depan kompleks perkantoran pemkab.


DARA – Rencana itu diungkapkan usai menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Senin (22/11/2021).

“Rencana di 2022 kita akan buatkan DED (Detail Engineering Design) nya. Bentuknya nanti bisa berupa KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), tendernya bisa di 2022, sehingga bisa selesai pengerjaan di 2023,” ujar, Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

Bupati menjelaskan, rencana itu bukan berarti memindahkan lokasi Alun-alun Soreang yang ada di depan kantor kecamatan. Karena alun-alun yang ada saat ini sifatnya tingkat kecamatan. “Itu (Alun-alun Soreang) kan tingkat kecamatan, kalau rencana saya dengan Pak Gubernur barusan yaitu alun-alun kabupaten,” jelas bupati.

Selain alun-alun, tambah pria yang akrab disapa Kang DS itu, ia bersama Ridwan Kamil juga membahas bangunan Rumah Jabatan Bupati yang sudah sekitar 30 tahun belum direnovasi. Karena idealnya, rumah jabatan bupati memiliki pendopo.

“Karena karakter orang Bandung itu, harus ramah terhadap ‘semah’ (tamu). Nanti pendopo bisa digunakan saat rapat dengan komunitas masyarakat atau PD (perangkat daerah). Itu salah satu yang dibicarakan dengan Pak Gubernur. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita kaji semuanya,” tutur Kang DS.

Sebelumnya di hari yang sama, Kang DS bersama Ridwan Kamil, mengunjungi lokasi pengerjaan sodetan Cisangkuy di Dayeuhkolot. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi banjir, mulai dari pembuatan Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, polder-polder, ditambah rencana Kolam Retensi Andir, secara signifikan telah mengurangi luasan banjir.

Banjir tahunan di wilayah Bandung selatan yang semula mencapai 370 an hektar, sekarang tinggal menyisakan sekitar 72 hektar.

“Saya bersama pak gubernur dan BBWS Citarum melakukan survei lokasi pembuatan sodetan Cisangkuy. Ini salah satu alternatif, dengan membelokkan arah aliran sungai, sehingga menjauh 1,7 kilometer dari pemukiman warga. Kita harapkan dampaknya luar biasa terhadap banjir di Dayeuhkolot,” tutur bupati.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata
Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Senin, 14 Juli 2025 - 16:39 WIB

KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Berita Terbaru