Syahrini Akhiri Masa Gadis, Menikah dengan Reino Barack

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Instagram

Instagram

DARA | JAKARTA – Syahrini menutup masa gadisnya. Ia menikah dengan seorang pengusaha bernama Reino Barack, mantan kekasih Luna Maya.

Upacara pernikahan dikabarkan berlangsung di Masjid Camii, Tokyo, Rabu (27/8/2019). Banyak rekan dan sahabat keduanya mengucapkan selamat melalui Instagram.

Kabar ini jelas membawa pertanyaan pada seputar kemasan gelaran pernikahan termasuk gaun pengatin Syahrini. Bahkan perempuan yang akrab disapa ‘Inces’ ini pun tak mengunggah apapun terkait persiapan pernikahan di akun Instagramnya @princessyahrini.

Namun dalam unggahan terakhirnya kemarin, pelantun ‘Sesuatu‘ ini menuliskan ‘Melangkah Mengimani Ketetapan Allah Swt, Takdir Yang Sudah Allah Swt Gariskan Dalam Hidupku!’.

Selama ini Incess dikenal dengan gaya busananya yang glamor dan mewah. Tak lupa, aksesori termasuk tas, kaos, hijab, dan sepatu dari label fesyen mewah juga dipakainya. Lalu, gaun seperti apa yang akan digunakannya di hari pernikahannya ini?

Gaun pernikahan Syahrini-Reino Barack juga masih menjadi misteri. Beberapa waktu lalu, sempat beredar bahwa gaun pengantin Syahrini akan dibuat oleh desainer Henki Kawilarang.

Ia sempat mengunggah foto di Instagram dan menyiratkan bahwa busana ini yang akan dikenakan sang penyanyi. Namun belum sampai dikonfirmasi, Hengki menghapus unggahan tersebut.

Saat itu, Henki mengunggah foto Syahrini dengan menggunakan gaun body contour panjang dan ekor pendek. Tak lupa taburan kristal-kristal bling-bling di beberapa bagiannya.

Namun, unggahan ini pun dihapus oleh sang desainer. Dia mengaku, unggahan ini menimbulkan spekulasi bahwa inilah gaun yang akan dikenakan Syahrini di pernikahannya.

Bukan tanpa alasan Henki Kawilarang menjadi salah satu desainer yang dianggap mendesain baju Incess – panggilan Syahrini. ‘Hubungan’ Henki dan Syahrini bukan hanya terjalin baru-baru ini.

Sepanjang kariernya di dunia selebriti, gaun-gaun konser atau pesta Syahrini kebanyakan dibuat oleh Henki Kawilarang. Henki dengan ciri khas desain gaunnya yang blink-blink dan glamor, sesuai dengan imej Syahrini selama ini.

Meski demikian, sebenarnya tak hanya Hengki yang patut jadi ‘terduga’ desainer yang meracik gaun penganting Syahrini. Menilik dari pengalaman, Syahrini adalah penyanyi yang selalu tampil feminin, busana gemerlap dan mewah.

Gaya ini kemungkinan ia terapkan pula di hari pernikahan impiannya dan bukan hal yang mungkin jika ia menggandeng desainer-desainer yang sebelumnya pernah bekerjasama dengannya.

Desainer aksesori Rinaldy A. Yunardi kerap dicatat namanya dalam beberapa unggahan foto Inces di Instagram. Tak heran sebab dialah yang merancang aksesori mulai dari headpiece, kalung maupun gelang saat Syahrini unjuk suara dalam beberapa kesempatan. Rinaldy pula yang jadi ‘aktor intelektual’ di balik aksesori mewah Syahrini saat konser tunggal bertajuk ’10 Tahun Jambul Khatulistiwa’.

Syahrini beberapa kali tampak mengenakan busana rancangan Sebastian Gunawan. Desainer yang akrab disapa Seba ini pula yang bertanggung jawab pada busana-busana konser tunggal Syahrini selain Eddy Betty dan Didi Budiarjo.

Busana Eddy pun pernah dikenakan Syahrini untuk pembuatan video klip ‘Cinta Terbaik’ bersama sang adik, Aisyahrani. Syahrini mengenakan ball gown serba putih.

Selain deret perancang ini, busana karya desainer Fomalhaut Zamel juga pernah beberapa kali dikenakan Syahrini untuk kesempatan mengisi acara baik on air maupun off air.

Untuk kesempatan pemotretan, Syahrini pernah menggandeng desainer Hian Tjen dan Denny Wirawan. Semua desain busananya mengandung benang merah yang sama yakni, mewah, ‘blink-blink’ dan feminin.

Namun, mengingat pesta pernikahan keduanya digelar tertutup, mungkinkah Syahrini tampil dengan busana dan riasan yang lebih ‘kalem’ dan sederhana? Mungkin saja.***

Editor: denkur

Bahan: CNN

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB