Survei Indikator, Ridwan Kamil Jadi Kandidat Kuat Cawapres

Selasa, 11 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berada di papan atas dalam simulasi 12 nama calon wakil presiden berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator.


DARA – Hasil tersebut merupakan salah satu temuan dalam survei nasional bertajuk Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemic Fatigue, dan Dinamika elektoral jelang Pemilu 2024 yang dilakukan pada 6 hingga 11 Desemberi 2021.

Ridwan Kamil berada di urutan kedua dengan raihan 15,3 persen di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang meraih 25 persen. Angka itu didapatkan dari pertanyaan siapa Wakil Presiden yang akan dipilih jika Pilpres diadakan saat ini.

Persentase yang diraih Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno hanya bisa didekati oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 12 persen. Sisanya, nama-nama lain seperti Menteri BUMN Erick Tohir atau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hanya meraih angka di bawah 10 persen.

Menanggapi hasil survei ini, Ridwan Kamil mengaku terkejut. Pasalnya, ia hanya satu urutan di bawah Sandiaga Uno yang memiliki pengalaman mengikuti Pilpres 2019.

“Pertama, jujur saja saya kaget berada di urutan kedua di bawah bang Sandi (Sandiaga Uno) yang pernah jadi cawapres waktu Pilpres kemarin. Tapi, tentu saya apresiasi karena ini kan datang dari pilihan masyarakat, meskipun itu hanya persepsi hari itu saja (saat survei dilakukan) kan,” kata dia, Selasa (11/1).

Maka dari itu, ia tak ingin berbagai hasil survei dari lembaga, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan presiden membuatnya mengaburkan fokusnya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Terlebih, berdasarkan pengalamannya, ada kinerja politik yang tidak bisa terbaca oleh survei. Contohnya, saat maju menjadi calon Wali Kota Bandung pada tahun 2013, hasil surveinya dimulai dari 6 persen. Pada akhirnya, usai pencoblosan, ia dan Oded dinyatakan memenangkan kontestasi politik dengan meraih suara 45 persen.

Pria yang akrab disapa Emil ini juga memberi contoh lain, saat Pemilihan Gubernur Jawa Barat, tingkat keterpilihan salah satu pesaingnya dalam survei hanya 12 persen. Ketika saat pemilihan, meski kalah, pesaingnya itu bisa meraih 29 persen suara.

“Ada kerja-kerja politik yang tidak terbaca oleh survei. Tapi, kalau konteks survei, lebih relevan ketika nama-nama calon sudah resmi dipasangkan,” pungkasnya.

Dalam keterangan yang diterima, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Penarikan sampel menggunakan metoda multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan 800 responden di Jawa Timur.

Metoda ini memiliki toleransi kesalahan (magin of error) kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah ditlatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dan hasilnya tidak ditemukan kesalahan berarti.

Simulasi 12 Nama Calon Wakil Presiden dalam Survei Indikator :

Sandiaga Uno 25 persen
Ridwan Kamil 15,3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 12 persen
Erick Tohir 7,9 persen
Airlangga Hartarto 7,3 persne
Khofifah Indar Parawansa 6,3 persen
Puan Maharani 2,9 persen
M. Mahfud MD 2,1 persen
Bambang Soesatyo 0,8 persen
Muhaimin Iskandar 0,6 persen
Zulkifli Hasan 0,6 persen
Ahmad Syaikhu 0,6 persen.

Editor: denkur

Berita Terkait

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:17 WIB

Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga

Berita Terbaru

CATATAN

GEOPOLITIK TIMTENG Rusia, antara Iran dan Ukraina

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:02 WIB

Ilustrasi (Foto: Alodokter)

BANDUNG UPDATE

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Jun 2025 - 14:33 WIB