Sukses Digelar, bjbPreneur on Campus di UNS Solo Jadi Ajang Kolaborasi Pelaku Usaha dan Akademisi

Kamis, 7 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat usaha mandeg. Sinergi antara lembaga pendidikan, perbankan, industri dan pelaku UMKM menjadi kunci produk-produk lokal mampu mengekspansi pasar global.

DORONG kontribusi lembaga pendidikan untuk kembangkan produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bank bjb dan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) mengajak 350 peserta untuk berkolaborasi dalam helatan bjbPreneur on Campus yang digelar di UNS T-Tower, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/3).

Rangkaian acara sosialisasi offline terakhir dari gelaran bjbPreneur 2024 itu terselenggara berkat sinergi antara bank bjb dan UNS. Mengusung tema Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan dan Potensi Bisnis Daerah, acara sosialisasi dalam format seminar itu, menjadi ajang para peserta belajar langkah-langkah untuk mengembangkan usaha dengan memanfaatkan ekosistem yang ada, misalnya inkubator bisnis, industri, perbankan, dan lembaga pendidikan.

Acara dibuka dengan tarian tradisional, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Prof Dr Kuncoro Diharjo, ST, MT.

“Acara ini sangat menyenangkan, mengapa menyenangkan karena saya bertemu dengan kata yang sangat cantik dan indah, yaitu preneur. Di mana preneur ini adalah orang-orang dengan jiwa nekat, berprinsip kuat untuk tidak mencari pekerjaan, tetapi membuat pekerjaan baru,” ujarnya saat membuka bjbPreneur on Campus di UNS.

Lebih lanjut, ia menjelaskan indeks entrepreneur di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara Singapura, yakni sekitar 3,4% dan Singapura sudah menyentuh angka 8%. Dengan kondisi demikian, ia berharap para lulusan UNS yang memiliki talenta berwirausaha dipertemukan dengan pelaku UMKM serta bank bjb sebagai penyedia modal untuk menciptakan ekosistem yang kolaboratif demi kemajuan UMKM di Indonesia.

“Peran lembaga pendidikan sangat berpengaruh, salah satunya inisiatif kami dalam berinovasi pada alat produksi, telah dirasakan langsung dampaknya oleh pelaku usaha. Saya sangat mengapresiasi dukungan bank bjb bagi para pelaku UMKM dengan menggelar bjb preneur ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat tercipta ekosistem yang berlanjut dan lahir para entrepreneur-entrepreneur muda berbakat dan khususnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal di solo raya ini,” imbuh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS itu.

Dorong Berbagai Inovasi

Dalam kesempatan yang sama, CEO Regional 5 bank bjb Jadi Kusmaryadi menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak UNS karena telah menyambut baik program inkubasi bisnis melalui bjbPreneur ini.

“Banyak offtaker dan mitra kita bilang bahwa Jawa Tengah menjadi daerah yang paling terdepan dalam geliat usaha UMKM-nya. Rata-rata para pengusaha yang berhasil merambah ke pasar global berasal dari Jawa Tengah,” jelas Jadi.

Melalui bjbPreneur, sambungnya, ia menyambut para pelaku UMKM dan mahasiswa yang mengikuti bjbPreneur ini. bank bjb berkomitmen untuk mendorong berbagai inovasi bagi para pelaku UMKM pun mahasiswa. Harapannya dengan helatan ini, dapat lahir para entrepreneur muda yang mampu bersaing di pasar global.

Pada acara tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjb Einz Rayviert Ohndy dan Direktur Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Prof Venty Suryanti, S.Si, M.Phil, Ph.D.
Turut menyaksikan PKS tersebut CEO Regional Kantor Wilayah 5 Jadi Kusmaryadi dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kuncoro Diharjo.

Acara selanjutnya diisi pematerian tentang ekosistem usaha yang dipandu oleh Ketua Association of Indonesian Business Incubators Catur Sugiarto serta pematerian dari CTO nDalem, Wednes Aria Yuda.

Dalam kesempatan lain, Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjb Einz Rayviert Ohndy menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM itu adalah keterbatasan modal dan akses pasar. bjbPreneur ini bentuk komitmen dari bank bjb, bahwa kami tidak hanya berdiri sebagai lembaga keuangan saja. Namun, ikut menjadi roda pertumbuhan ekonomi dengan memberdayakan para pelaku usaha, khususnya UMKM.

“Saya berharap bjbPreneur ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha atau yang baru mau melakukan usaha untuk mengasah diri, membuat inovasi, dan sukses mengekspansi pasar,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret antara lain CEO Regional Kantor Wilayah 5 Jadi Kusmaryadi, Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjb Einz Rayviert Ohndy, Manager Pesat bank bjb Apsoro, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Kuncoro Diharjo beserta jajaran dari Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret.

bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran dengan format seminar di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di Unversitas Esa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil 2) pada 27 Februari 2024. Lalu, di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon (Kanwil 3) pada 1 Maret 2024 dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Serang, Banteng (Kanwil 4) pada 4 Maret 2024.

Kegiatan di Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Solo ini sekaligus menutup kegiatan sosialisasi offline dalam rangkaian bjbPreneur on Campus 2024.

Sebagai informasi, pendaftaran program bjbPreneur dapat dilakukan sampai dengan tanggal 10 Maret 2024 melalui aplikasi bjb DiSentra bank bjb yang dapat di unduh melalui Google Play Store dan App Store Apple.

Dan pada kesempatan ini, bersama-sama mari kita wujudkan visi untuk menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, berkelanjutan, dan bermakna.

Berita Terkait

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB