Sukabumi Diguncang Gempa 4,0 Magnitudo, tidak Berpotensi Tsunami

Selasa, 20 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa dangkal berkekuatan magnitudo (M)4,0 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Selasa (20/9/2022). (Foto: BMKG/Sindonews.com)

Gempa dangkal berkekuatan magnitudo (M)4,0 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Selasa (20/9/2022). (Foto: BMKG/Sindonews.com)

Gempa dangkal berkekuatan 4,0 magnitudo mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pukul 17/09:58 WIB, Selasa (20/9/2022).


DARA – Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan gempabumi ini terletak pada koordinat 7.05 LS dan 106.44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km Barat Daya Sukabumi pada kedalaman 10 kilometer. Tidak berpotensi tsunami.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pensesaran bawah laut,” tutur Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, seperti dikutip dari Sindonews.com, Selasa (20/9/2022).

Gempabumi ini dirasakan di wilayah Pelabuhan Ratu, Pamumbulam dan Bayah dengan Skala Intensitas III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sedangkan di Kabupaten Sukabumi terasa dengan Skala Intensitas II – III MMI, di mama getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Di Bogor terasa dengan Skala Intensitas I-II MMI, di mana getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, ” ujar Hartanto seraya menambahkan, hingga pukul 17:25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Editor: denkur

Berita Terkait

Tegas, Wali Kota Sukabumi Komit Bangun Kota yang Sejahtera dan Transparan
DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor, Bahas Strategi Percepatan Penurunan Stunting
Mandatalam Earth Run 2025 ‘1 BIB 1 Bibit’: Mari Lari dan Lestarikan Bumi Bersama di Kota Baru Parahyangan, Bandung
Perluasan Lahan Komplek Perkantoran Bandung Barat Belum Teranggarkan
“Mudun Bareng”: Konvoi Motor Bupati Cirebon Menembus Perbatasan Demi Dengar Langsung Suara Rakyat
Cirebon Gempur Rokok Ilegal! Diskominfo dan PWI Satukan Kekuatan Lawan “Si Tanpa Cukai”
Hiburan Digital Kian Melekat, Gen Z Jadi Motor Utama Pertumbuhan Content Creator
Hari Keenam Pencarian, Dua Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha Belum Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:05 WIB

Tegas, Wali Kota Sukabumi Komit Bangun Kota yang Sejahtera dan Transparan

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:59 WIB

DPPKB Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor, Bahas Strategi Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:08 WIB

Mandatalam Earth Run 2025 ‘1 BIB 1 Bibit’: Mari Lari dan Lestarikan Bumi Bersama di Kota Baru Parahyangan, Bandung

Senin, 28 Juli 2025 - 17:29 WIB

Perluasan Lahan Komplek Perkantoran Bandung Barat Belum Teranggarkan

Senin, 28 Juli 2025 - 13:56 WIB

“Mudun Bareng”: Konvoi Motor Bupati Cirebon Menembus Perbatasan Demi Dengar Langsung Suara Rakyat

Berita Terbaru

OLAHRAGA

FINAL INDONESIA-VIETNAM Manfaatkan “Target Man”, Raven!

Selasa, 29 Jul 2025 - 07:51 WIB

Ani Roslianti

BANDUNG UPDATE

Perluasan Lahan Komplek Perkantoran Bandung Barat Belum Teranggarkan

Senin, 28 Jul 2025 - 17:29 WIB