Guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, BMKG akan bangun Unit Pelaksana Teknis Daerah atau stasiun Geofisikan di Kabupaten Sukabumi.
DARA | Deputi BMKG Bidang Geofisika Bandung, Suko Prayitno Adi mengatakan itu saat pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, di ruang rapat Wakil Bupati Sekretariat Daerah. Palabuhanratu, Selasa (10/1/2023).
Suko menuturkan, saat ini kantor BMKG yang berada di Palabuhanratu hanya berupa Pos Observasi Geofisika. Namun, dalam waktu dekat ini juga akan dibangun Stasiun Geofisika denga harapan bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Pantai selatan Jawa, lanjut Suko, hampir semua berpotensi tsunami dengan memiliki potensi gempa berkekuatan diperkirakan 8,7 SR. Maka, dengan perkiraan ini BMKG akan mengedukasi masyarakat supaya sadar tentang potensi yang ada tersebut.
“Edukasi terhadap masyarakat itu misalnya evakuasi mandiri dan pendidikan masyarakat, itu akan kita utamakan bersama Pemerintah Daerah,” katanya.
Suko berharap, stasiun geofisika di Kabupaten Sukabumi bisa segera direalisasikan demi kesenjangan pelayanan prima terhadap keselamatan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman sangat mendukung terlaksananya pembangunan stasiun geofisika di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Sukabumi merupakan daerah rawan bencana kedua se-Jawa Barat setelah Cianjur.
“Kita mendukung penuh dari segala aspek yang akan dibangun oleh BMKG, intinya kami akan suport dalam penanggulangan bencana di daerah kab. Sukabumi,” ujarnya.
Editor: denkur