Sudah Merata di Tiap Kecamatan, Angka Positif Covid di Cianjur Terus Meningkat

Jumat, 15 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir. Hingga hari ini angka positif mencapai 1.500 orang, kata Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman.


DARA – “Meski Cianjur zona kuning, namun tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami lonjakan. Beberapa hari terakhir ini bahkan ada lonjakan,” kata Herman kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Selain itu, disebutkan Herman, sebaran virus corona di Cianjur saat ini telah merata ke semua wilayah kecamatan.
“Dulu wilayah selatan itu aman. Sekarang sudah merambah ke sana. Di semua kecamatan sudah ada yang kena,” ujarnya.

Akibat kondisi tersebut, ruang perawatan di rumah sakit serta tempat isolasi sudah over kapasitas atau tidak lagi bisa menampung jumlah pasien yang ada.

“Rumah sakit penuh, begitu juga dengan pusat isolasi yang di Bumi Ciherang. Kita sudah kerjasamakan dengan pihak Bapelkes Ciloto untuk pusat isolasi baru. Itupun sudah mulai terisi,” tutur Herman.

Herman menduga, aktivitas berkerumun menjadi pemicu utama lonjakan kasus positif Covid-19 di Cianjur.

“Kalau ketaatan memakai masker sudah cukup baik yah. Paling sekarang tinggal 5 persen saja yang masih abai,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data pada laman covid19.cianjurkab.go.id per 15 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.712 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 963 orang dinyatakan selesai penanganan atau sembuh, dan 678 orang masih proses atau masih dalam penanganan.

Sementara itu, sebanyak 16 orang warga Cianjur dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar corona.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics
Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa
UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics
PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar
Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi
Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”
Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Sabtu, 18 Mei 2024 - 18:13 WIB

Indonesia Maju Foundation Garap Rp5 Triliun dari Pembentukan Konsorsium Riset dengan UNHAN & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:56 WIB

Konsorsium IMF-UNHAN-Nusantics Siap Ciptakan Vaksin HPV Karya Anak Bangsa

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:42 WIB

UNHAN Siap Produksi Vaksin HPV dari Hasil Konsorsium Indonesia Maju Foundation & Nusantics

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:29 WIB

PPDB 2024, Bey Machmudin Minta Dukungan DPRD Jabar

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:45 WIB

Tersandung Kasus Narkoba, Kang Mus Berpeluang Direhabilitasi

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:24 WIB

Catatan Seminar Nasional “Pembaruan Pemikiran Islam di Indonesia”

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:14 WIB

Bangun Indonesia Sentris Perlu Pemerataan Talenta Digital

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 20 Mei 2024

Senin, 20 Mei 2024 - 08:22 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Mei 2024

Senin, 20 Mei 2024 - 08:17 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Mei 2024

Senin, 20 Mei 2024 - 08:13 WIB