Subang Punya Rencana, Bangun Patimban Jadi Kota Baru dan Kawasan Industri Ramah Lingkungan

Jumat, 14 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Subang, Ruhimat saat rapat koordinasi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel (Foto: Istimewa)

Bupati Subang, Ruhimat saat rapat koordinasi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Subang akan membangun kota baru dan kawasan industri ramah lingkungan, dinamakan Kota Patimban. Rencana itu sebagai pengembangan dari dibangunnya Pelabuhan Internasional Patimban di Kecamatan Pusakanegara, Subang utara.


DARA | SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang segera melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Direktorat Jenderal Tata Ruang untuk membahas rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi kota baru Patimban.

Bupati Subang H. Ruhimat, mengatakan, pelabuhan Patimban gerbang internasional, dasar dan pertimbangan serta tujuan dan konsepnya adalah sebagai kawasan perkotaan penunjang kegiatan pelabuhan dan kawasan industri yang ramah lingkungan.

“Kita baru beres lakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Negara (BPN) Direktorat Jenderal Tata Ruang, membahas rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi kota baru Patimban, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel,” kata Bupati kepada wartawan, Kamis kemarin (13/02 /2020).

Rapat koordinasi tersebut juga diadiri unsur Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kota dan kabupaten serta unsur Kepala OPD Kabupaten Subang.

Menurut bupati, kota baru Patimban sebagai kawasan perkotaan yang menunjang kegiatan pelabuhan dan industri yang ramah lingkungan. Berprinsif terwujudnya kota baru Patimban yang memiliki fungsi pelayanan perkotaan, perdagangan dan kepelabuhan.

“Tujuannya dibangun kota baru Patimban kita wujudkan kawasan industri yang ramah lingkungan dan juga tersedianya simpul transportasi yang mendukung arus barang dan jasa serta kegiatan industri, selain itu kita wujudkan pengendalian kawasan budidaya yang berkelanjutan,” pungkasnya.***

Wartawan: Deny Suhendar | Editor: denkur

Berita Terkait

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Penasehat Hukum PWI Jabar Untung :Plt Ketua PWI 13 Kabupaten di Jabar Tidak Memiliki Legal Standing
Bupati Garut Respon Baik Kunjungan BRAC International Indonesia Terkait Upaya Pengentasan Kemiskinan
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:36 WIB

Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:26 WIB

Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Pemdaprov Jabar dan TNI AD Teken Komitmen Bersama, Ini Isinya

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:18 WIB