Stok Oksigen Tabung di Cianjur Terus Berkurang, Dampaknya Seperti Ini

Kamis, 15 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal

Stok oksigen tabung di sejumlah rumah sakit, baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di Kabupaten Cianjur Jawa Barat terus berkurang.


DARA – Kondisi itu berdampak pada penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan terus berkurangnya stok oksigen tabung akibat tingginya penggunaan di sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan.

Pasalnya, kata Yusman, sebagian besar fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur masih mengandalkan penggunaan oksigen tabung dalam penanganan pasien Covid-19 maupun non Covid-19.

“Setiap hari ketersediaan atau stok oksigen tabung di setiap rumah sakit, puskesmas, dan klinik terus berkurang. Karena, sebagian besar fasilitas kesehatan di Cianjur menggunakan oksigen tabung,” jelas Yusman, kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Disebutkan Yusman, hanya beberapa rumah sakit di Cianjur yang mengandalkan penggunaan oksigen cair (Liquid), di antaranya RSUD Sayang, Cianjur. Padahal ketersediaan oksigen cair lebih terjamin.

“Kemarin kita dapat bantuan 12 unit oksigen tabung dari Pemerintah Provinsi Jabar. Meskipun tidak terlalu signifikan dari hal jumlah tetapi itu sangat bermanfaat,” katanya.

Rencananya belasan oksigen tabung itu, lanjut Yusman akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan.

“Bantuan itu akan didistribusikan nanti, jika kondisi betul-betul darurat, seperti pernah dirasakan oleh RSDH dan RSUD Cimacan. Saat ini kami memberikan toleransi ke mereka untuk mencari dulu, apabila tidak bisa lagi tentunya akan kami distribusikan,” ujarnya.

Sebelumnya, ketersediaan oksigen di tiga rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Cianjur, diprediksi bertahan hingga satu pekan kedepan.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan untuk menjamin ketersediaan oksigen di sejumlah fasilitas kesehatan, Pemkab Cianjur telah mengajukan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jabar.

Disebutkan Herman, ketersediaan oksigen di tiga rumah sakit milik pemerintah, yakni RSUD Sayang dapat bertahan untuk 10 hari, RSUD Cimacan diprediksi bertahan hingga 3 hari kedepan, dan RSUD Pagelaran diprediksi ketersediaannya bertahan hingga satu pekan kedepan.

“Ketersediaan oksigen di tiga rumah sakit milik Pemkab Cianjur rata-rata dapat terpenuhi hingga satu pekan kedepan. Selain meminta bantuan Pemprov Jabar, kami juga telah bekerjasama dengan distributor oksigen,” kata Herman.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB