Stok Melimpah Harga Daging Ayam di Cianjur Alami Penurunan

Rabu, 29 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : pindainews.com)

Ilustrasi (Foto : pindainews.com)

Harga daging ayam potong jelang perayaan hari raya Idul Adha 2020 di sejumlah pasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu per kilogram.


DARA| CIANJUR- Penurunan harga itu di antaranya disebabkan banjirnya stok di tingkat peternak, sehingga harga diperkirakan akan bertahan hingga lebaran kurban.

Ade pedagang daging ayam di Pasar Cipanas Indah, mengatakan menurunnya harga ayam dampak minimnya tingkat permintaan sejak dua pekan terakhir, ditambah dengan stok yang melimpah dari mulai peternak hingga distributor, sehingga harga di pasaran diturunkan pedagang agar pembelian tetap tinggi.

“Meskipun harga sudah kembali turun, namun tingkat penjualan masih rendah. Satu hari kami hanya mampu menjual 10 kilogram sudah bagus. Biasanya dalam satu hari kami bisa menjual 50 kilogram, namun saat ini harga murah pembelian masih kurang,” kata Ade, Rabu (29/7/2020).

Ade mengungkapkan, biasanya harga akan kembali merangkak naik tiga hari menjelang hari raya kurban, namun kenaikan tidak akan lebih dari Rp50 ribu per kilogram karena tingkat konsumsi diperkirakan berkurang seiring pembagian daging kurban yang dibagikan untuk warga sekitar.

“Harapan kami harga tetap normal dan penjualan kembali meningkat. Untuk saat ini stok daging ayam aman dan melimpah sampai akhir tahun mekipun awal tahun sempat minim karena belum masuk panen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pasar Cipanas Indah, Heru Haerul Hakim mengatakan menjelang hari raya Idul Adha harga kebutuhan pokok, sayur mayur dan daging masih normal bahkan sejumlah harga komoditi sayur menurun. Namun hingga hari lebaran, pihaknya akan terus memantau harga agar tidak terjadi kenaikan yang cukup tinggi.

“Hingga satu pekan ke depan kita akan pantau terus harga kebutuhan terutama menjelang hari raya kurban,” kata Heru.

Bahkan harga bumbu dapur yang biasanya mengalami kenaikan menjelang hari raya kurban, ungkap dia hingga saat ini masih normal dan stok mencukupi hingga hari H Lebaran.

“Kemungkinan kenaikan akan terjadi tiga hari ke depan, namun tidak akan sampai melambung karena tingkat pemakaian berkurang,” ucapnya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang
Sambut HUT ke 80 RI, KAI Tawarkan Promo Kiriman Merdekaku, Begini Caranya
Pengelolaan Sampah di Jabar, KDM Berlakukan Reward and Punishment

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:28 WIB

Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriana dan Ketua DPRD Renie Rahayu  menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026, serta persetujuan Propemperda 2026, pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Senin (11/8/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agu 2025 - 22:26 WIB