Stok Beras di Jabar Aman hingga Lebaran, Bey: Belanjanya Sesuai Kebutuhan Saja

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri rapat Pembahasan Ketahanan Pangan di Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024), (Foto:Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri rapat Pembahasan Ketahanan Pangan di Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024), (Foto:Adpim Jabar)

“Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan,” katanya.


DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan stok beras Jabar aman sampai Lebaran. Saat ini stok di gudang masih mencukupi. Dalam kalender, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 – 11 April 2024 dan pada saat itu Jabar akan panen raya.

“Stok beras Jabar sampai Lebaran aman, dan tidak dalam situasi defisit,” ujar Bey Machmudin usai rapat membahasa ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/3/2024).

Rapat dengan para perangkat daerah membahas ketahanan pangan Jabar jangka panjang, serta berbagai permasalahan dengan berbagai soluisnya. Seperti kelangkaan dan kenaikan harga beberapa komoditas strategis seperti cabai dan daging.

Untuk menjaga beras tetap tersedia bagi masyarakat, Pemdaprov terus berkomunikasi intens dengan Bulog. “Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern),” kata Bey.

Menurut Bey, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu. “Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit,” katanya.

Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying). “Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan,” katanya.

Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi.

“Pasar murah (harusnya) digeber di kabupaten dan kota, jadi tidak hanya kami (provinsi). Ya, tapi kan kembali lagi kepada anggaran masing-masing (kab/kota) apakah ada atau tidak,” bebernya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan dalam waktu tidak lama Jabar akan panen raya padi dengan durasi tiga bulan. “Kita akan memasuki bulan panen, April – Mei – Juni,” sebut Dadan.

Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata – rata 5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG.

“Hasil berasnya jadi berapa, tinggal dikalikan 57,7 persen. Menurut hitungan BPS gabah kering giling dikonversi ke beras itu 57,7 persen,” jelasnya.

Untuk ketahanan pangan jangka panjang, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura akan mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu sistem pompanisasi. Sistem ini rencananya akan mulai dicoba pada musim tanam April – September.

“Kita akan mencoba menginventarisasi potensi lahan sawah tadah hujan dan pompanisasi. Kita sudah punya data 300.000 hektar-an dan bisa dibuat dua kali panen,” jelas Dadan.

Sistem padi tadah hujan dan pompanisasi merupakan inisiasi Kementerian Pertanian RI yang diakselerasi provinsi serta pemda kabupaten dan kota.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah
Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:16 WIB

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:08 WIB

Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB