Stasiun di Daop 2 Bandung yang Sediakan Tes Cepat Antigen Bertambah

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tes antigen (Foto: Istimewa)

Ilustrasi tes antigen (Foto: Istimewa)

Stasiun yang memiliki tempat pengetesan Covid-19 berbasis antigen di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung bertambah. Sebelumnya ada empat stasiun saat ini bertambah empat stasiun lagi.


DARA – “Penambahan ini merupakan langkah kami untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian jarak jauh dengan menggunakan kereta api di masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) darurat,” ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung Kuswardoyo, Senin (5/7/2021).

Penambahan empat stasiun yang melayani tes cepat antigen bertarif Rp85 ribu, merupakan Sinergi BUMN antara KAI dan Indofarma. Empat stasiun tambahan itu, yakni Stasiun Cimahi, Cipeundeuy, Cibatu, dan Purwakarta.

Empat lokasi ini melengkapi Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, dan Banjar, yang telah lebih dahulu menyediakan pelayanan tes cepat antigen.

Kuswardoyo mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan dengan baik antara waktu tes di stasiun dengan jadwal keberangkatan kereta mereka. Hal ini guna menghindari keterlambatan naik moda transportasi yang kerap dijuluki ular besi.

“Pada masa PPKM darurat, kami tetap menghadirkan layanan transportasi sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang tetap harus bepergian. Dan khusus di Stasiun Bandung diadakan secara random rapid test antigen bagi pengguna KA Lokal KRD Bandung Raya,” ujarnya.

Kuswardoyo mengemukakan, sejak 5-20 Juli 2021, calon penumpang kereta api, utamanya jarak jauh, di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2×24 jam atau tes cepat antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.

“Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, calon penumpang juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB