Stagnan Produksi Selama Pandemi, Inabamboo Tak Lagi Pameran di Luar Negeri

Minggu, 14 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wabup Bandung Barat Hengki Kurniawab, Wabup Indramayu Lucky Hakim melihat produk arloji dengan desain bambu, produk Virageawie, Minggu (14/3/2021). (Foto : heni/dara.co.id)

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wabup Bandung Barat Hengki Kurniawab, Wabup Indramayu Lucky Hakim melihat produk arloji dengan desain bambu, produk Virageawie, Minggu (14/3/2021). (Foto : heni/dara.co.id)

Pasar luar negerilah yang menjadi usahanya berkembang. Kerajinan bambu produk Inabamboo, banyak diminati warga asing.


DARA| BANDUNG- Indonesia Bamboo Community (Inabamboo), salah satu komunitas pengrajin bambu ikut merasakan betapa sulitnya bertahan di masa pandemi Covid-19. Lima bulan pertama, sejak wabah ini menyerang, tepatnya dimulai Maret 2019, Inabamboo terkena imbasnya.

Ketua Komunitas Inabamboo, Adang Muhidin mengaku selama itu pula Inabamboo tidak produksi. Hanya menjual produk-produk yang ada saja, untuk memenuhi kebutuhan hidup 30 personelnya.

“Sejak pandemi sampai sekarang, kita tidak lagi ke luar negeri (pameran produk). Ya, otomatis tidak ada lagi pesanan barang, bahkan yang adapun banyak dicancel,” beber Adang, disela-sela Pameran UMKM, Triathlon di sekitar Lapang Golf Kotabaru Parahyangan, Padalarang, KBB, Minggu (14/3/2021).

Ditegaskan Adang, pasar luar negerilah yang menjadi usahanya berkembang. Kerajinan bambu produk Inabamboo, banyak diminati warga asing.

Akhirnya, ia merubah strategi dengan berkeliling di dalam negeri sejak Oktober 2019. Itupun masih terbatas karena, pasar yang ia kejar dalam even-even tertentu saja seperti workshop.

Biasanya dalam kondisi normal, melalui gelar produk, pihaknya mendapat banyak pesanan seperti bingkisan souvenir. Sayangnya, disaat pandemi gelaran produk nyaris tidak ada lagi.

“Makanya, sekarang kita mengincar workshop saja. Karena itu salah satu harapan kebangkitan produksi kita,” ungkapnya.

Mulai tahun 2021, celah-celah usahanya mulai menyeruak. Pesananpun mulai ada, seperti kerajinan buat souvenir sebagai efek dari workshop yang ia lakukan selama ini.

Kata Adang dari 28 varian produk kerajinan bambu yang dinamai Virageawie ini, paling laku tumbler. Untuk memenuhi kebutuhan pesanan, setiap harinya bisa memproduk 30 tumbler.

Biasanya tumbler ini, dipesan untuk dijadikan souvenir dalam kegiatan seremonial atau bingkisan. “Alhamdulillah, saat inipun kita sudah mendapat pesanan 2.000 pcs dari BRI. Mudah-mudahan saja, barang lainnya juga ada pesanan lagi,” ucap Adang.

Virageawie, memproduksi berbagai kerajinan bambu sejak tahun 2011. Produknya mulai barang-barang kecil, seperti arloji, sepeda dibalut bambu, hingga alat-alat musik.

Keunikan kerajinan bambu Viragawie inilah, yang menjadikan mereka bisa melanglang buana ke sejumlah negara. Malaysia, Jerman, Rumania, Taiwan, Jepang dan India merupakan negara, tempat melancong mereka.

“Biasanya, dalam setahun kita bisa dua atau tiga kali ke luar negeri (pameran). Mudah-mudahan saja, pandemi selesai, kondisi negarapun normal kembali. Biar kita bisa keliling negara lain lagi,” harap pria berambut gondrong.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terbaru

CATATAN

NEGOSIASI POSISIONAL Israel-Hamas Hingga “Kiamat”!

Senin, 14 Jul 2025 - 14:58 WIB

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB