Soreang Banjir Bandang, Bupati Bandung Kerahkan Beko Amfibi

Kamis, 23 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA|Bupati Bandung Dr.HM Dadang Supriatna menyebutkan, banjir di Soreang bukan banjir rutin seperti Dayeuhkolot maupun Sapan, Bojongsoang tapi merupakan banjir bandang.

Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan bersama Dinas PUTR, salah satunya dengan menurunkan alat berupa Beko Amfibi.

“Alat ini berfungsi untuk mengatasi pendangkalan alur sungai yang mengakibatkan banjir. Maka, saya instruksikan pada Kepala Desa Soreang untuk menjaga ketertiban di lapangan, sehingga akan selesai pada waktunya,” ucap Dadang seperti dikutip dari akun prokopimkabbandung.

Kemudian, solusi lainnya, bupati akan membuka akses jalan air untuk melimpas yang dikembalikan lagi ke Sungai Ciwidey.

“Nanti dari DPUTR akan mengkaji dan menganalisa sehingga dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan banjir bisa segera dikendalikan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur kawasan Bandung selatan sejak pukul 03.00 WIB. Sempat terjadi banjir di sejumlah sudut kampung dan ruas jalan.

Hujan lebat disertai petir terjadi ketika umat muslim sedang makan sahur, pukul 03.00 malam tadi, Kamis (23/3/2023).

Hujan yang berdurasi hampir satu jam itu sangat lebat dirasakan warga sekitar Kabupaten Bandung. Akibatnya, sejumlah tempat dan ruas jalan sempat banjir.

Namun, banjir itu hingga berita ini ditayangkan sudah surut, dan aktifitas warga berjalan normal.

Banjir terjadi di sebelah barat Kampung Kiaraeunyeuh, Desa Banyusari Kecamatan Katapang. Menggenangi pesawahan dan halaman rumah.

Dikatakan Odang Masda, warga Kiaraeunyeuh RT2 RW3 Kiaraeunyeuh, banjir terjadi akibat luapan sungai Cikambuy. Namun, pukul 08.00 WIB pun sudah surut kembali, mengalir ke arah hilir.

“Jika hujan sangat lebat, sungai Cikambuy ini memang sering meluap. Airnya sampai ke pesawahan dan halaman rumah. Namun, memang tidak lama, banjir surut kembali, sehingga tidak mengkhawatirkan, hanya saja areal peaswahan rusak,” ujarnya, Kamis (23/3/2023).

Selain di Kiaraeunyeuh, banjir juga terjadi di beberapa tempat seperti di Citaliktik, Jalan Gading Tutuka, Jalan Gandasoli-Ciluncat dan Komplek Cingcin Permata Indah.

Dikabarkan di daerah lain juga terjadi, termasuk di kawasan Warunglobak dan pasar Soreang. Namun, semuanya kini sudah surut.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB