Tegalluar digadang-gadang jadi pusat pemerintahan baru Provinsi Jawa Barat. Lantas bagaimana menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, siempunya wilayah?
DARA | Lokasi pusat pemerintah Pemprov Jabar itu yakni Tegalluar berdekatan dengan proyek pembangunan Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC yang tempo lalu ditinjau Presiden Ri Joko Widodo.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, jika benar pusat pemerintah Pemprov Jabar jadi pindah ke Tegalluar diyakini pengembangan di kawasan itu akan lebih optimal.
Apalagi, lanjut bupati, nanti ada rencana pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Bahkan, di situ juga ada exit Tol Gedebage-Tegalluar. “Sangat representatif dan untuk pengembangan wilayah akan merata,” tutur bupati.
Perlu diketahui bupati mengatakan itu semua saat ia bertemu dengan sejumlah warga di Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin (17/10/22).
Lepas dari soal Tegalluar, bupati kepada warga menceritakan ihwal program pengembangan usaha baru. Apa itu? Kata bupati, yakni program pemberian pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
“Saat ini sudah terbentuk hampir 12.000 lapangan usaha baru dan pengusaha baru di Kabupaten Bandung. ‘Nah target kita di tahun 2023 sekitar 35.000 lapangan usaha baru dan pengusaha baru,” kata bupati.
Menurutnya, untuk mengembangkan usaha baru itu akan terus berkolaborasi dengan Karang Taruna dan KNPI Kabupaten Bandung, OKP maupun PKK sebagai leading sektor yang berdekatan langsung dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Para pelaku usaha tersebut juga bisa juga pemuda Karang Taruna, KNPI, PKK, dan mereka bisa bergandengan tangan dan saya optimis pada 2023 akan terwujud,” tuturnya.
Editor: denkur