Soal LHP BPK, Transparency Institute Minta Dewan Gelar Pansus, Begini Komentar Dinkes

Jumat, 16 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transparency Institute saat audien ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Transparency Institute saat audien ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Saat audiens dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Transparency Institute (TI) tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, Kamis kemarin (15/4/2021).


DARA – Demikian disampaikan Sekretaris Transparency Institute, Murthalib kepada dara.co.id.

Menurutnya setiap pertanyaan terkait dengan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tidak memperlihatkan secara utuh.

Selain itu, kata Murthalib, pihaknya tidak diperbolehkan mengcopy atau mengambil dokumentasi foto mengenai hasil audit BPK.

“Hanya diperlihatkan saja, tapi kami masih ragu apa itu memang benar LHP BPK atau bukan sangat meragukan kami, karena itu bentuknya surat perintah dari Bupati Tasikmalaya,” ujarnya.

Murthalib menjelaskan berkas yang dilihatnya adalah surat perintah dari Bupati Tasikmalaya (Ade Sugianto) yang ditujukan kepada para pihak untuk menindaklanjuti hasil temuan BPK.

“Jadi jelas kami kecewa atas penjelasan dari pihak dinas kesehatan, jadi LHP BPK tidak diperlihatkan kepada kami, itu hanya surat perintah bupati saja,” tegasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya akan membawa masalah tersebut ke DPRD Kabupaten Tasikmalaya supaya segala permasalahannya menjadi terang benderang.

“Hasil LHP BPK tidak diperlihatkan, padahal kami mempertanyakan itu sebagai dasar pengembalian sebagian insentif tenaga kesehatan di 40 Puskesmas, tapi malah tidak jelas jawabannya,” tuturnya.

Dia berharap DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk bisa menjelaskan mengenai LHP BPK. Karena jawaban dari dinkes tidak memuaskan pihaknya.

“Jadi tanda besar ini, ada apa yang sebenarnya di dinkes ini, kami minta DPRD membuat Pansus,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, Kabupaten Tasikmalaya, Iin Artarti mempersilahkan Transparency Institute untuk membuat surat tertulis ke BPK.

“Secara tertulis saja, atau buka Web BPK, mungkin BPK lebih berwenang. Kami hanya objek yang diperiksanya dan memang hasil audit BPK ada yang harus dikembalikan dan itu sudah beres dikembalikan melalui kas daerah,” katanya singkat.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Yes, Bandung Barat Kembali Peroleh WTP Hasil LHP BPK RI
Akibat Hujan Deras, BPBD Kota Sukabumi Catat ada 20 Titik Bencana
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi
Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS
Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih
Bupati Garut Targetkan Pembentukan 421 Koperasi Desa Merah Putih Rampung Juli 2025
Pemkot Sukabumi Dorong Penguatan Tata Kelola Data Sektoral
DPRD Gelar Paripurna, Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Fraksi Soal Raperda Pembentukan Dana Cadangan Pilbup
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:06 WIB

Yes, Bandung Barat Kembali Peroleh WTP Hasil LHP BPK RI

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:09 WIB

Akibat Hujan Deras, BPBD Kota Sukabumi Catat ada 20 Titik Bencana

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:13 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:04 WIB

Cari Bibit Atlit, SMPN 3 Cibitung Sukabumi Gelar GPAS

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:09 WIB

Banyusari Desa Pertama yang Membentuk Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Jeje Ritchie Ismail, Ketua DPRD KBB, Muhammad Mahdi sejumlah pejabat KBB serta BPK RI Perwakilan Jabar saat menerima opini WTP. (Doc.Prokopim)

BANDUNG UPDATE

Yes, Bandung Barat Kembali Peroleh WTP Hasil LHP BPK RI

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:06 WIB

CATATAN

PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:15 WIB

EDUKASI

USB YPKP Raih Akreditasi Unggul

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:41 WIB

Tim Gabungan saat razia (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Tim Gabungan Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Bandung Barat

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:01 WIB