Silahkan Unduh! Kemenag Rilis Buku Kultum dan Khutbah Ramadan

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenag

Foto: Kemenag

Ramadan 1445 H. Kementerian Agama (Kemenag) merilis buku Syiar Ramadhan Mempererat Persaudaraan.

DARA | Buku ini memuat sejumlah materi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadan, Khutbah Jumat, serta Khutbah Idul Fitri.

Buku Kultum ini dirilis Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, saat membuka Catch the Moon Ramadhan Kareem: Edukasi, Simulasi, dan Visualisasi Hilal Awal Ramadhan 1445 H di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Giat ini diikuti ratusan milenial dan Gen Z, serta aktivis media sosial.

Kamaruddin mengatakan, salah satu di antara program prioritas pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah pengarusutamaan pemahaman, perilaku, dan sikap beragama yang moderat. Substansi dari buku ini adalah pesan untuk memahami agamanya secara moderat, berperilaku dan bersikap moderat.

“Buku ini dihadirkan untuk memfasilitasi masyarakat. Kita berikan ini untuk dimanfaatkan. Tetapi, kita tidak bisa memaksakan ke masyarakat untuk memakai buku ini,” ujarnya, seperti dikutip dari situs Kemenag, Selasa (12/3/2024).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam, Kemenag, Adib mengatakan, buku ini dihadirkan untuk memperkaya khazanah yang bisa digunakan para aktivis masjid dalam menyusun kurikulum kuliah Ramadan.

“Kalau anda mau khutbah Jumat, mau mengisi kuliah Ramadan, baca buku ini untuk bisa menjadi bahan materi. Buku ini juga bisa dipakai oleh para aktivis masjid sebagai panduan dalam menyusun kurikulum kuliah Ramadan,” ujar Adib.

Buku tersebut dapat diunduh dengan mengklik tautan Syiar Ramadan Perekat Persaudaraan: Materi Kuliah dan Khutbah di Masjid dan Musala selama Ramadan.

“Silakan download, tidak hanya buku itu saja. Anda bisa mengunduh buku-buku keagamaan lainnya yang jumlahnya ratusan. Bahkan, kita akan perbanyak menjadi ribuan buku keagamaan Islam yang nanti akan masuk dalam Elipski, sebagai perpustakaan digital yang menjadi rujukan bagi kaum Muslimin di Indonesia,” tuturnya. (Ova/Mr)

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%
Angin Kencang Robohkan Puluhan Rumah di Garut
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Detik-detik Tiga Bencana yang Mengguncang Garut
Menuju Internet Ramah Anak: Komdigi dan Platform Digital Susun Regulasi Perlindungan Anak
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:19 WIB

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%

Senin, 17 Februari 2025 - 12:34 WIB

Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia

Senin, 17 Februari 2025 - 12:15 WIB

Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial

Senin, 17 Februari 2025 - 12:09 WIB

Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Rabu, 19 Feb 2025 - 06:22 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 19 Februari 2025

Rabu, 19 Feb 2025 - 06:20 WIB

Sekda Garut, Nurdin Yana, bersama perwakilan Kemendagri RI,  Sumule Tumbo, saat memimpin rapat sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (17/2/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%

Selasa, 18 Feb 2025 - 22:19 WIB