SHU Capai Rp749 Juta Lebih, Koperasi Kopaga Sauyunan Gelar RAT Tahun 2019

Minggu, 23 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jajaran pengurus Koperasi Kopaga Sauyunan dalam RAT tahun 2019 (Foto: Istimewa)

Jajaran pengurus Koperasi Kopaga Sauyunan dalam RAT tahun 2019 (Foto: Istimewa)

Jika di daerah lain fenomena bank emok sedang jadi gunjingan, namun di Cikabuyhilir Sangkanhurip terbendung dengan hadirnya koperasi warga Kopaga Sauyunan. Tahun ini SHU-nya mencapai Rp.749.936.446,30.


DARA | BANDUNG – Ratusan anggota tumplek hadir di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Warga (Kopaga) Sauyunan di Cikambuyhilir Desa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Minggu (23/2/2020).

Kebaradaan koperasi warga ini memang sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Sejumlah anggota mengatakan, sejak masuk koperasi dan mematuhi peraturan yang ada, kesulitan ekonomi atau kepeped cepat teratasi oleh koperasi.

“Kami sangat bangga dengan kehadiran Kopaga ini. Hubungan anggota dan pengurus pun terjalin dengan harmonis. Pelayanannya sangat memuaskan,” ujar sejumlah anggota.

Sementara itu, Ketua Koperasi Kopaga Sauyunan, H. Wawan Riswandi, S,Pd, mengatakan, koperasi ini sudah berdiri sejak tahun 1995 dan disambut baik warga. Bahkan, anggotanya tiap tahun bertambah.

Dalam RAT tahun 2019 ini, Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp.749.936.446,30. Sebuah nilai yang cukup membanggakan bagi sebuah koperasi tingkat desa. Wawan berharap, masyarakat memanfaatkan Kopaga sebagai solusi dalam memecahkan kesulitan ekonomi sehari-hari.

“Koperasi adalah soko guru perekonomian. Jadi melalui koperasi kita bisa memecahkan masalah kesulitan hidup secara ekonomi. Namun, tentu saja ada rambu-rambu atau aturan yang harus dipenuhi anggota, sehingga koperasi ini berkembang dan bermanfaat bagi seluruh anggota,” ujarnya.

Terkait anggota, Enu Wiharja, SPd sebagai Manajer USP Pembukuan mengatakan, saat ini jumlah anggota mencapai 2096 orang. “Memang kalau melihat profesi, anggota didominasi para pedagang, kemudian kaum wiraswasta. Namun, yang lebih membanggakan lagi para pelajar dan mhasiswa pun banyak yang masuk anggota,” ujar Enu Wiharja.

Berikut rincian anggota Kopaga:

PNS 85 orang

Petani 46 orang

Pedagang 783 orang

Pensiunan 33 orang

Pelajar/mahasiswa 123 orang

Ojeg 65 orang

Wiraswasta 287 orang

Buruh 63 orang

Lain-lain 21 orang

Pengurus:

Ketua: H. Wawan Ruswandi, SP.d

Sekretaris: Juhana, MPd

Bendahara: Dadang Rohmana

Pengawas:

Ketua: Haris Suwandi, Ssos

Anggota 1: Endang Koswara, ST

Anggota 2: Agil Muhamad F, SPd

Dalam menjalankan kegiatan dan programnya jajaran pengurus dibantu para ketua dan anggota unit.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Berpotensi Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Tertibkan 26 Bangunan Liar di Bandung
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Berita Terbaru