Seperti Ini Pengakuan Mulyanto Mengapa Dirinya Berikar kepada NKRI

Kamis, 13 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Mulyanto bin Rahman didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi memberikan keterangan pers, usai melakukan ikrar setia Kepada NKRI di Lapas Kelas IIB Garut, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (Foto: andre/dara.co.id)

Mulyanto bin Rahman didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi memberikan keterangan pers, usai melakukan ikrar setia Kepada NKRI di Lapas Kelas IIB Garut, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (Foto: andre/dara.co.id)

“Awalnya saya sadar setelah ngobrol dengan teman-teman, bersama petugas lapas juga yang begitu dekat dengan saya, dari situ pikiran saya terbuka dan semakin sadar,” katanya.


DARA- Mulyanto bin Rahman, napi teroris mantan kelompok Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jambi, berikrar setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Prosesi ikranya dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). Ia kini menjalani hukuman Pidana 5 tahun.

Kepada wartawan ia mengaku bahwa tekadnya untuk kembali ke pangkuan NKRI murni kemauannya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

“Awalnya saya sadar setelah ngobrol dengan teman-teman, bersama petugas lapas juga yang begitu dekat dengan saya, dari situ pikiran saya terbuka dan semakin sadar,” katanya.

Mulyanto yang sebelumnya diketahui pernah bergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Provinsi Jambi itu pun mengaku jika dirinya secara rutin mendapat pendampingan psikologis, kebangsaan dan agama dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Setelah menjalani semua itu, setelah dipikir-pikir alhamdulillah saya semakin sadar, akhirnya memilih untuk kembali setia kepada NKRI. Nanti setelah bebas saya akan fokus kepada keluarga dan kembali bekerja,” ucapnya.

Pernyataan ikrar setia kepada NKRI oleh napi terorisme tersebut ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan ikrar, kemudian dilanjutkan dengan menghormat dan mencium Bendera Merah Putih.

Ikra tersebut disaksikan perwakilan Densus 88 Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Agama, Bapas, dan tamu undangan lainnya bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH.Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Garut, Iwan Gunawan Wahyudi, mengatakan, ikrar setia NKRI bentuk implementasi hasil program deradikalisasi, yaitu sebagai pengikat tekad dan semangat, serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

“Tujuan ikrar yakni kembali perpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945, setia terhadap NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, meningkatkan kesadaran bela negara dan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung program-program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya, Kamis (13/1/2022).

Iwan menyebutkan, keinginan narapidana teroris untuk kembali kepangkuan NKRI sudah lama diutarakan kepadanya, namun pihaknya harus melaksanakan beberapa prosedur sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini.

“Yang bersangkutan juga tidak dipaksa siapapun untuk kembali setia kepada NKRI, ini murni atas kemaunnya sendiri. Kebetulan di Lapas Kelas IIB Garut tinggal satu napi teroris,” ucapnya.

Iwan berharap, dengan adanya ikrar setia kembali kepada NKRI ini membuat napi tindak pidana terorisme tersebut bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat saat masa tahanannya selesai.

Editor : Maji

Berita Terkait

Optimalisasi Fungsi dan Peran FKDM Perlu Dukungan Anggaran yang Memadai
Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain
Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi
Polres Garut Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil
Klasterisasi Usaha, Langkah Strategis PNM Cabang Garut Bantu UMKM Tumbuh dan Naik Kelas
Ratusan Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Ruko Sengketa di Cikajang Garut

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:05 WIB

Optimalisasi Fungsi dan Peran FKDM Perlu Dukungan Anggaran yang Memadai

Kamis, 24 Juli 2025 - 22:16 WIB

Kick Off Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sukabumi Bilang UMKM Pondasi Penting Pembangunan Ekonomi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:00 WIB

Hari Anak Nasional, LRT Jabodebek Menjadi Ruang Tumbuh Anak Lewat Edutrain

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:02 WIB

Menteri PKP dan Gubernur Jabar Ingatkan Masyarakat Jauhi Rentenir, Manfaatkan Pembiayaan Resmi

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB

CATATAN

PENGAKUAN PALESTINA Perancis, Ibarat Gulungan Salju

Jumat, 25 Jul 2025 - 15:19 WIB

NASIONAL

Pengurus IKWI Pusat Rayakan HUT Ke-64 Secara Sederhana

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:20 WIB