Seorang Pekerja Migran Asal Cianjur Meninggal di Arab Saudi, Ini Kisahnya

Senin, 22 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Dewi Sadiah binti Karja, pekerja migran Indonesia yang meninggal dunia di Riyadh, Arab Saudi.


DARA – Berdasarkan informasi, meninggalnya pekerja migran asal Kampung Cimahi Kulon, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat itu diduga karena sakit yang dideritanya.

Ketua DPW LSM FPMI Jawa Barat, Dhani Rahmad mengungkapkan, Dewi meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

“Informasi yang kita dapat, almarhumah mengalami sakit sesak napas dan lambung kronis,” kata Dhani kepada wartawan, Senin (22/3/2021).

Dewi diketahui sudah bekerja di Arab Saudi sejak Agustus 2019, bekerja sudah 17 bulan dan meninggal dua bulan lalu. Jenazah Dewi sampai di Bandara pada Sabtu pukul 1.30 WIB, dan langsung diantarkan kerumah duka.

“Alhamdulilah proses pemulangan jenazahnya ke Tanah Air berjalan lancar, Meski sempat tertahan di sana, karena adanya salah paham dengan pihak Aktivis BMI yang di Arab Saudi. Beruntung pihak KBRI membantu kami,” katanya.

Rencananya, jenazah Dewi akan dikuburkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka.

“Jenazah Dewi sampai dirumah duka sekitar pukul 10:00 WIB, dan langsung dikuburkan,”ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Dhani, almarhumah Dewi akan dimakamkan di Arab Saudi. Namun, pihak keluarga meminta bantuan agar jenazah bisa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya.

“Keluarga memberikan kuasa supaya memproses kepulangannya. Alhamdulilah prosesnya berjalan dua bulan hingga jenazah Dewi sampai kerumah duka,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jayagiri, Endang Solehudin mengatakan, pihaknya mewakili keluarga almarhumah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada DPW LSM FPMI Jawa Barat dan tim lainnya, yang sudah membantu kepulangan jenazah.

“Jenazah warga Desa Jayagiri, sehingga saya mengapresiasi kerja keras tim yang sudah mengupayakan kepulangan hingga sampai dirumah duka. Selain itu, kedepannya saya akan berkoordinasi terus dengan FPMI bila ada warga saya yang mengalami permasalahan diluar negeri,” kata Endang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
Panggil Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

CATATAN

PEMBANTAIAN PALESTINA “Argument Clinic”, dan Ironi UE!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 14:18 WIB