Senyum Ahmad Sodik Merekah, Ternyata Ini Penyebabnya

Sabtu, 17 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Service AC, peluang usaha dimasa pandemik Covid 19 yang menjanjikan di Cirebon wilayah pantura yang terkenal cukup panas.


DARA | CIREBON – Senyum Ahmad Sodik (24) terlihat merekah. Dirinya dinyatakan lulus, setelah mengikuti pelatihan refrigerasi di Vocational Training Cirebon Power. Ia bersama sejumlah rekan lainnya, mengikuti pelatihan tentang operasional dan pemeliharan pendingin ruangan, selama sekitar sebulan lamanya.

Pelatihan yang diinisiasi oleh perusahaan pembangkit listrik ini, diberikan secara gratis. Bahkan, peserta mendapatkan seragam dan sertifikat dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon.

Banyaknya masyarakat yang menggunakan pendingin ruangan, menjadi daya tarik sendiri bagi dirinya, untuk bergabung dalam pelatihan tersebut.
“Apalagi, cuaca di Cirebon itu cukup panas,” ujar Sodik.

Pengetahuan tentang Teknik service pendingan ruangan ini, akan dimanfaatkan oleh Sodik, untuk membuka jasa service dan cuci pendingin ruangan. Kondisi pandemi saat ini, membuat keahlian dan keterampilan yang spesifik, bisa menjadi salah satu tumpuan utama dalam menciptakan peluang kerja. Karena menurutnya, melamar pekerjaan dalam kondisi Pandemik Covid 19 seperti ini, cukup sulit. “Kalau ini, kita bisa bikin usaha sendiri,” ujar Sodik.

Bukan hanya karena banyaknya masyarakat yang menggunakan pendingin ruangan saja, tapi juga minimnya penyedia jasa service dan cuci AC di Cirebon, menjadikan bisnis ini cukup menjanjikan.

Ibad (30) salah satu penyedia jasa service AC keliling, mengaku sering kewalahan dalam menerima order. Setiap harinya, ia harus berkeliling ke 5 sampai 10 pelanggan. Bahkan, tidak jarang juga ia sampai membuat daftar tunggu.
“Karena banyak permintaan, tapi tenaga saya sedikit,” kata Ibad.

Setiap keliling, ia membawa satu pegawainya. Dengan hanya bermodal sepeda motor, Ibad menghampiri pelanggannya satu persatu, yang kebanyakan berada di wilayah Cirebon Timur. Bukan hanya untuk rumahan saja, Ibad juga sering mendapatkan order untuk melakukan service atau cuci AC di perkantoran. Jika mendapatkan order tersebut, ia bisa melibatkan lebih banyak pegawai untuk membantunya.

“Kalau lagi dapat order kantoran, saya tidak terima dulu yang rumahan. Karena kurang pegawainya,” ujar Ibad.

Peluang bisnis yang cukup besar, menjadi alasan Vocational Training Cirebon Power, membuat pelatihan pendingin ruangan. Mereka mengajak para pemuda yang berada di sekitar pembangkit listrik Cirebon Power, untuk bisa dilatih tentang teknik referigasi.

Pelatihan ini, nantinya diharapkan bisa menambah keterampilan dan keahlian warga sekitar, sehingga bisa menjadi peluang usaha baru dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak menjanjikan mereka bekerja di perusahaan kami. Tapi dengan skill tersebut, mereka bisa membuat usaha sendiri,” kata Head Of Vocational Center Cirebon Power, Algan Naharo.

Selain dilatih di pusat vokasi milik konsorsium pembangkit itu, para peserta pelatihan juga diarahkan untuk melakukan magang, di sejumlah tempat usaha service pendingin ruangan. Dalam proses magang tersebut, mereka bukan hanya dilatih dalam teknis perbaikan dan cuci AC saja, tapi juga dilatih bagaimana berkomunikasi dengan konsumen.

Untuk pelatihan berikutnya, vokasi Cirebon Power berencana menggelar training teknik otomotif (motor) yang bekerjasama dengan beberapa dealer dan bengkel resmi sepeda motor.

Algan berharap, alumni yang sudah selesai mengikuti pelatihan ini, bisa memanfaatkan pengetahuannya dengan sebaik-baiknya, dan bisa ikut menunjang kesejahteraan keluarganya, sehingga semakin banyak warga yang bisa mandiri secara ekonomi.

 

Editor : Maji| Wartawan : Bambang

Berita Terkait

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi
Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar
Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025
Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha
Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim
Excel World Championship Indonesia (MEWCMicrosoftI) 2025 Dibuka: Buktikan dan Menangkan Tiket ke Las Vegas!
Peringati 70 Tahun KAA, Pos Indonesia Hadirkan Pameran Filateli di Bandung
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:16 WIB

Pesan Indah Menteri Agama Nasaruddin Umar di Pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Anak Dedi Mulyadi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:53 WIB

Grand Final Puteri Tionghoa Indonesia 2025 Singing Competition Sukses Digelar, 10 Bintang Baru Siap Bersinar

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:12 WIB

Cek Disini, Survei Jakpat: Tren Kesehatan dan Konsumsi Kopi di tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 11:28 WIB

Buku “Jejak Si Penggembala Kerbau – Menggapai Kemilau”, Biografi Wartawan yang Jadi Pengusaha

Senin, 2 Juni 2025 - 14:16 WIB

Ekspresi Seni Ratusan Pelajar di Ruang Publik “Warna untuk Bumi” Ingkatkan Kita pada Krisis Iklim

Berita Terbaru


Proses pemakaman Bripka Cecep Saepul Bahri di TPU Kampung Sukadana Gandok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam.(Foto: andre/dara)

HEADLINE

Tembakan Salvo Iringi Kepergian Bripka Cecep Saepul Bahri

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:01 WIB