Selama Ramadhan, MUI Pantau Tayangan Televisi

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mabroer, Ketua Komisi infokom MUI (Foto: MUI)

Mabroer, Ketua Komisi infokom MUI (Foto: MUI)

Ramadhan 1443 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) rutin dan konsisten pantau tayangan televisi. Digelar Komisi Infokom MUI.


DARA – Program pemantauan tayangan televisi di bulan ramadhan sudah diselenggarakan MUI sejak tahun 2005 lalu.

MUI bertugas memantau tayangan televisi sesuai dengan koridor syari’ah.

“Semua program televisi yang tayang pada bulan suci Ramadhan ini harus memberikan spirit dan juga pesan moral agama yang sifatnya mencerahkan. Dari yang belum tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi semakin kuat pengetahuannya,” ujar Mabroer, Ketua Komisi infokom MUI, seperti dikutip dari laman resmi MUI, Selasa (5/4/2022).

Menurut Mabroer, dalam kegiatan pemantauan ini menghasilkan dua hal penting, yakni terkait penayangan televisi yang memperoleh penghargaan dan juga penayangan televisi yang mendapatkan catatan.

“Tayangan program televisi yang telah mendapatkan penghargaan dari MUI karena telah memberikan tayangan spirit dan pesan moral agama selama bulan ramadhan diharapkan dapat mempertahankan prestasinya pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Sedangkan tayangan yang mendapat catatan peringatan dari MUI juga diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi lembaga terkait dalam penyelenggaraan penayangan program televisi ramadhan pada tahun berikutnya.

Program pemantauan tayangan televisi ramadhan yang diselenggarakan oleh Komisi Infokom MUI bekerjasama dengan Komisi Dakwah MUI, Komisi Fatwa MUI dan lainnya.

Mabroer berharal program pemantauan dapat memberikan efek positif dan juga menjadi program bersama, karena televisi merupakan agen perubahan.

“Televisi merupakan agen perubahan, baik itu prilaku, pemahamamn maupun peradaban. Televisi sangat penting untuk kita awasi bersama. Jika penayangan televisi tidak dilakukan pemantauan, maka ditakutkan ke depannya peradaban akan sulit untuk dikendalikan ,” pungkasnya. (Dhea Ananda/Angga)

Editor: denkur | Sumber: MUI

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global
LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna
Mayat Pria di Samping Pangkalan Ojek Pasar Andir Bayongbong Garut Gegerkan Warga
Diplomasi Biru Indonesia di Konferensi Laut Dunia (UNOC3): Upaya Global Bagi Terumbu Karang Lestari yang Tahan Perubahan Iklim Demi Masa Depan Indonesia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:15 WIB

Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:49 WIB

Asia Menjadi Pusat Investigasi Terbesar Terhadap Industri Telur Global

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB