Selama PPKM, Objek Wisata di Garut Semuanya Ditutup

Jumat, 22 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, memastikan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak ada tempat wisata yang buka.


DARA – Menurut Helmi, penutupan tempat wisata tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.

Ia pun menegaskan, jika masih ditemukan ada yang beroperasi maka akan langsung ditutup.

“Tidak diizinkan beroperasi, saya juga sudah keliling,” ujarnya, Kamis kemarin (21/1/2021).

Helmi menyebutkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah turun ke lapangan untuk memastikan tidak ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk memastikan tidak ada tempat wisata yang beroperasi.

Menurutnya, jika di lapangan masih ditemukan ada tempat wisata yang buka dan melanggar protokol kesehatan saat diberlakukannnya PPKM, maka jajaran kepolisian akan menindak tegas, termasuk menutup tempat wisata tersebut.

“Kalau ada tempat wisata yang melanggar aturan, Bapak kapolres langsung memimpin untuk menertibkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, membenarkan bahwa seluruh destinasi wisata di Kabupaten Garut sesuai aturan sudah ditutup untuk umum sejak diberlakukannya PPKM mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021.

“Meski tempat wisata ditutup, bukan berarti selama ini tidak ada kunjungan tamu atau warga dari luar kota ke Garut. Masih ada beberapa orang dari berbagai daerah yang berkunjung ke Garut dan menginap di sejumlah hotel,” katanya.

Budi menyebutkan, untuk hotel baik yang ada di kawasan wisata maupun tempat lainnya tetap diperbolehkan beroperasi dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah tamu sebesar 50 persen dari kapasitas hotel.

“Jadi kalau untuk kunjungan itu masih ada, karena hotel tidak tutup asalkan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025
Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi
Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi
PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers
Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI Ciayumajakuning : Ini Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak dan Pembungkaman Kritik Lewat Birokrasi
Rotasi Besar-Besaran Pejabat Cirebon: Jabatan Sekda Kosong, Bupati Imron Rombak 16 Posisi Eselon II

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:50 WIB

Inilah 54 Perwakilan Kabupaten/Kota yang Akan Bersaing di Pemilihan Mojang Jaka Jawa Barat 2025

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:21 WIB

Breakingnews, Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar dengan Wakil Bupati Garut Tewaskan Tiga Warga

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:11 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung Biro Sukabumi Nyatakan Sikap, Terkait Dugaan Pelarangan Peliputan saat Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 18:01 WIB

Waspada! Beredar Penipuan Mencatut Nama Sekretaris DPKP Kabupaten Sukabumi

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:44 WIB

PWI Jabar Minta Pemkab Indramayu Kaji Ulang Pengosongan Gedung Graha Pers

Berita Terbaru