Selama Libur Tahun Baru Islam, Daop 3 Cirebon Operasikan 74 KA

Minggu, 23 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Yohanes Charles/dara.co.id

Foto: Yohanes Charles/dara.co.id

“Penambahan perjalanan KA ini merupakan upaya KAI untuk memenuhi keinginan masyarakat yang ingin menikmati libur panjang pada akhir pekan ini, juga untuk semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi KA,” jelas Luqman Arif.


DARA | CIREBON – Dalam rangka libur Tahun Baru Islam dan cuti bersama akhir pekan ini, PT KAI Daop 3 Cirebon mengoperasikan 74 Kereta Api ke berbagai wilayah di pulau Jawa.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini sudah ada 74 KA yang dioperasikan di wilayah Daop 3 Cirebon.

“Penambahan perjalanan KA ini merupakan upaya KAI untuk memenuhi keinginan masyarakat yang ingin menikmati libur panjang pada akhir pekan ini, juga untuk semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi KA,” jelas Luqman saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (23/8/2020).

Berdasarkan pantauan, terjadi kenaikan jumlah penumpang KA sebesar 70 persen di wilayah Daop 3 Cirebon pada bulan Agustus 2020. Dimana volume penumpang pada Juli 2020 sebanyak 10.272 penumpang, dan pada bulan ini sampai dengan 20 Agustus 2020 ada sebanyak 17.467 penumpang.

“Peningkatan jumlah penumpang ini, juga dikarenakan jumlah perjalanan KA yang juga meningkat secara bertahap. Diharapkan animo masyarakat untuk memilih moda kereta api saat berpergian terus meningkat,” terang Luqman.

Terdapat 69 KA Jarak Jauh dan 5 KA Perkotaan yang beroperasi saat ini. Dengan demikian, sudah 54 persen dari total 134 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.

Untuk perjalanan KA Argo Cheribon dengan relasi Cirebon-Gambir pp, juga sudah mengoperasikan 5 KA dari total 18 KA dengan jadwal yang akan dijalankan setiap akhir pekan.

Bagi masyarakat yang ingin lebih jelas mendapatkan informasi terkait perjalanan KA pada bulan Agustus 2020 ini dapat mengakses aplikasi KAI Access pada smartphone ataupun menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121.

Tiket dapat dipesan mulai H-7 keberangkatan secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya. Sedangkan loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Untuk memberikan kemudahan bagi penumpang yang akan menggunakan KA, mulai Kamis (30/7) lalu, PT KAI bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan Rapid Test Covid-19 dengan harga terjangkau di Stasiun Cirebon.

Tercatat selama 23 hari mulai 30 Juli sampai dengan 21 Agustus 2020, terdapat 2.961 calon penumpang yang menggunakan layanan rapid test atau 128 peserta setiap harinya.

“Bagi masyarakat yang akan melakukan rapid test di stasiun dihimbau melakukan satu hari sebelum perjalanan, dan datang di stasiun minimal 30 menit sebelum jam keberangkatan,” imbau Luqman.

KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dalam perjalanan seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.

Penumpang KA Jarak Jauh juga diharuskan mengenakan Face Shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi penumpang dewasa, Face Shield akan disediakan KAI. Sedangkan penumpang dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa Face Shield pribadi.

Petugas akan berkeliling untuk memastikan pemakaian face shield dan masker oleh pelanggan selama dalam perjalanan. Setiap 3 jam sekali, petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pelanggan. Jika ada pelanggan yang suhu tubuhnya diatas 37,3 serta memiliki gejala batuk, flu, atau sesak nafas maka pelanggan akan dievakuasi ke ruang isolasi yang telah kami sediakan di kereta untuk ditindaklanjuti di stasiun berikutnya.

KAI juga rutin melakukan pembersihan dengan cairan yang mengandung disinfektan pada fasilitas di stasiun dan kereta. Area yang sering tersentuh oleh pelanggan juga setiap 30 menit sekali dibersihkan oleh petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Penambahan perjalanan KA ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutup Luqman.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama
Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat
DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu
Kapolres Sukabumi: “tidak ada Penutupan Tempat Ibadah di Cidahu, Aktifitas Masyarakat Berjalan Normal”
KKJB 2025 Disparbud Jaba Bakal Pamerkan Potensi Desa Wisata
Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:49 WIB

Karyawan Disperkim Kabupaten Sukabumi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Senin, 14 Juli 2025 - 19:39 WIB

Geger, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:20 WIB

Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Sekretariat DPRD dan Kejari Kota Sukabumi Jalin Kerja Sama

Senin, 14 Juli 2025 - 18:13 WIB

Kadisdik Dampingi Bupati Sukabumi Launching Sekolah Rakyat

Senin, 14 Juli 2025 - 18:05 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Langkah Polres Tangani Kasus SARA di Cidahu

Berita Terbaru