Selalu Ancam Nasabah, Kantor Pinjol Ilegal Digrebek Polisi

Kamis, 27 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (Foto: PMJNews/prfm)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (Foto: PMJNews/prfm)

Kantor pinjaman online (pinjol) ilegal digrebek polisi. 99 karyawannya diamankan. Fakta pun terungkap pinjol ilegal itu miliki belasan aplikasi dan selalu ancam peminjam.


DARA – Kantor pinjol ilegal itu berada di Ruko Palladium Blok G7, Jalan Pulau Maju Bersama, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan setidaknya belasan aplikasi pinjol ilegal dikelola oleh 99 karyawan tersebut sejak Desember 2021 lalu.

“Kemudian mereka ini semua mengoperasikan 14 aplikasi pinjol dengan tugasnya yang terbagi dua tim, pertama mengingatkan sebelum jatuh tempo dan kedua mengingatkan atas keterlambatan,” kata Kombes Zulpan, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews, Kamis (27/1/2022).

Sejumlah aplikasi pinjaman online (pinjol) yang dikelola antara lain Uang Aman, Pinjaman Terjamin, Go Kredit, Dana Induk/Indo, serta Dana Online.

Dikatakan Kombes Zulpan, para karyawan tidak segan untuk melakukan tindakan pelanggaran hukum jika peminjam telat membayar hutang pinjaman online, salah satunya dengan memberikan ancaman.

“Tindakan hukum diantaranya pengancaman, mengupload hal yang bisa menurunkan harkat dan martabat peminjam, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Kini, 99 karyawan pinjol tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pinjol ilegal yang dikelolanya.

“Kegiatan pinjol ini ilegal karena tidak ada izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan tentunya melanggar ketentuan hukum khususnya UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen, dengan ancaman pidana 5 tahun penjara,” kata Kombes Zulpan.

Editor: denkur

Berita Terkait

Longsor di Banjarwangi Garut, Gina Tewas Dipelukan Ibunya Tertimpa Reruntuhan
Tim Pembina Samsat Jawa Barat Susun SOP Perluas Akses Pembayaran
Diduga Gelapkan Uang Rp1 Miliar, Pengusaha Laporkan Mantan Kepala Desa ke Polres Jakarta Selatan
Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia
Sebanyak 11 Ribu Anak di Garut Tidak Sekolah, Disdik Turunkan Tim Verifikasi
BPN Kabupaten Bandung Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Warga Desa Langensari Riang Gembira
Museum Sri Baduga Provinsi Jabar Gelar Pameran Nasional Pusaka Nusantara
Polda Jabar Ungkap Tindak Pidana Penjualan Orang, Delapan Bayi Terselamatkan

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Longsor di Banjarwangi Garut, Gina Tewas Dipelukan Ibunya Tertimpa Reruntuhan

Senin, 4 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Tim Pembina Samsat Jawa Barat Susun SOP Perluas Akses Pembayaran

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Diduga Gelapkan Uang Rp1 Miliar, Pengusaha Laporkan Mantan Kepala Desa ke Polres Jakarta Selatan

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia

Minggu, 3 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Sebanyak 11 Ribu Anak di Garut Tidak Sekolah, Disdik Turunkan Tim Verifikasi

Berita Terbaru