DARA | BANDUNG – Pengelolaan keuangan daerah merupakan bagian integral dari sistim perencanaan pembangunan. Maka perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, harus dibangun sistem yang terintegrasi sebagai satu kesatuan.
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat, Toto Mohamad Toha menyatakan itu saat membuka Rapat Kerja Perencanaan Sekretariat DPRD Se-Jawa Barat di Hotel Grand Pasundan, Jalan BKR, Kota Bandung.
“Dalam konteks ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk menyatukan persepsi dari semua tingkatan serta menjawab berbagai permasalahan agar terwujud harmonisasi perencanaan yang lebih baik,” ucap Toto, Rabu (6/3/2019).
Tugas pokok dan fungsi sekretariat DPRD lanjut Toto, berbeda dengan Tupoksi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, yaitu menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD serta menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli sesuai kebutuhan DPRD dan kemampuan keuangan daerah.
“Tugas pokok dan fungsi seperti itu tentunya kita punya kewajiban yaitu menyangkut pelayanan kepada anggota DPRD serta penyelenggaraan administrasi internal sekretariat DPRD,”kata Toto.
Rapat Kerja Perencanaan Sekretariat DPRD se-Jawa Barat diharapkan Toto, menjadi momentum yang sangat tepat untuk menyatukan persepsi dari semua tingkatan serta menjawab berbagai permasalahan agar terwujud harmonisasi perencanaan yang lebih baik. Dengan begitu akan tercipta penganggaran pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel. “Pada akhirnya bermuara pada penyusunan dokumen perencanaan yang semakin berkualitas,” katanya.
Rapat Kerja Perencanaan Sekretariat DPRD Se-Jawa Barat dihadiri 54 peserta dari sekretariat DPRD Kabupaten dan Kota se-jawa Barat dengan tujuan menyelaraskan program dan kegiatan Sekretariat DPRD serta mempertajam indikator target sesuai tugas pokok dan fungsi sekretariat DPRD.
Wartawan : M Syafrin Zaini