Terdekat adalah menyiapkan penyelenggaraan Pemillu 2024 pada 14 Februari mendatang serta menjamin netralitas ASN.
DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin atas nama Presiden RI melantik Barnas Adjidin sebagai Penjabat Bupati Garut di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/1/2024).
Barnas akan memimpin Kabupaten Garut selama satu tahun menggantikan pasangan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Helmi Budiman yang telah habis masa jabatannya. Selama memimpin, Barnas akan tetap menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yaitu sebagai Sekretaris DPRD Jabar.
Dalam sambutannya, Bey Machmudin meminta Barnas untuk langsung bekerja tanpa harus lama beradaptasi. Terdekat adalah menyiapkan penyelenggaraan Pemillu 2024 pada 14 Februari mendatang serta menjamin netralitas ASN.
“Tentunya Penjabat Bupati Garut harus menjamin netralitas ASN dan mewujudkan pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan lancar,” ujarnya.
Bey juga mengingatkan bahwa Garut merupakan salah satu daerah di Jabar yang rawan terhadap bencana alam khususnya banjir dan longsor di musim penghujan saat ini.
Untuk itu, koordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam mengantisipasi ancaman bencana alam.
“Mohon agar saudara dapat berkoordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri untuk mengantisipasi adanya ancaman bencana banjir bandang dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem,” pesan Bey.
Menindak tegas pungli
Terkait pungutan liar di tempat wisata yang kini tengah menjadi sorotan publik, Bey meminta Barnas untuk menata kembali ormas-ormas dan menindak tegas oknum yang melakukan pungli.
Sektor pariwisata menjadi unggulan di Kabupaten Garut, oleh karena itu kenyamanan dan keamanan wisatawan harus menjadi perhatian penting.
“Lakukan kembali penataan organisasi kemasyarakatan agar tak ada lagi pungli di tempat wisata. Perhatikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut” katanya.
Sektor unggulan lainnya di Kabupaten Garut adalah industri kulit.
Bey mengungkapkan, Kementerian Koperasi dan UKM saat ini sedang membangun rumah produksi bersama untuk produk olahan kulit di Garut.
Rumah produksi bersama tersebut nantinya akan dihibahkan kepada Pemda Kabupaten Garut.
“Kementerian Koperasi dan UKM akan menghibakan rumah produksi bersama kepada Pemkab Garut. Kelola dengan profesional dan fasilitasi pelaku UMKM Garut agar produk kulit ini semakin bisa bersaing dengan produk dari luar negeri,” tutur Bey.
Setelah melantik Penjabat Bupati Garut, istri Barnas, Sri Kartika secara ex officio menjabat sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut.
Pj Ketua TP PKK Jabar Amanda Soemedi Bey Machmudin melantik Sri Karika di tempat yang sama.
Editor: Maji