Sekolah Tatap Muka SMP Tunggu Masa Inkubasi SMA

Kamis, 17 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Hj Nicke Siti Rahayu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Hj Nicke Siti Rahayu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Hj Nicke Siti Rahayu mengatakan, sekolah tatap muka tingkat SMP masih menunggu  uji coba tatap muka tingkat SMA. Hal itu, dilihat dari dua kali masa inkubasi.


DARA | SUKABUMI – “Masih uji coba masa inkubasi dua kali 14 hari. Saat ini baru bertahap yang bersekolah hanya 25 persen saja dari jumlah murid,” ujar Nicke kepada wartawan, Kamis (17/09/2020).

Nanti setelah dua kali masa inkubasi, lanjut Nicke, akan ada verifikasi ulang. Apabila dianggap aman dan tidak ada penyebaran covid 19 akan dilanjutkan sekolah tatap muka tingkat SMP.

“Setelah dinilai aman barulah SMP akan dilaksanakan tahapan uji coba serupa,” kata Nicke.

Nicke juga menyebutkan, gugus tugas akan membentuk tim verifikasi dengan melibatkan dinas pendidikan, dinas kesehatan, stake holder lain seperti PGRI, PGM, BMPS serta dewan pendidikan.

“Akan turun langsung ke SMP yang sudah dianggap layak oleh gugus tugas melaksanakan tatap muka langsung dan dilakukan verifikasi,” ujarnya.

Untuk disebut layak dan tidaknya sekolah melaksanakan tatap muka, kata Nicke, pertama pihak sekolah melalui kepala sekolah menyatakan siap dan mengajukan ke disdik.

“Seperti yang sudah dilakukan, dinas pendidikan turun langsung melihat kesiapan sekolah melihat dari sarana prasana untuk penerpaan protokol kesehatan,” imbuhnya seraya menambakan yang telah mengajukan saat ini ada 10 SMP. Namun, yang dianggap layak hanya lima sekolah.

“Sedangkan yang lima lagi, sedang bebenah bekurangannya dan akan diajukan ke gugus tugas. Lima dianggap pada waktu itu layak, akan dievaluasi ulang,” tandasnya.

Jadi intinya, saat ini untuk SMP masih menunggu masa inkubasi tingkat SMA selesai. Jika memang aman dilanjutkan ke tingkat SMP.

“Begitu juga dengan SD, tahapannya setelah tingkat SMP sudah selesai dan mulai tatap muka baru SD mengikuti tahapan tadi,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Berita Terbaru