Sekda dan Ketua Pokja Bunda Paud Sukabumi Bantah Isu Ibu Bupati Perintahkan Menjual Buku Simi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (Foto: Istimewa)

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (Foto: Istimewa)

Isu tak sedap berhembus di media sosial, bahwa katanya Ibu Bupati Sukabumi berbisnis dalam penerbitan buku “Simi Penyu yang Kuat”.

DARA | Ibu yang melukai hati Bunda Paud Kabupaten Sukabumi itu, langsung dibantah Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.

Menurut sekda, tidak mungkin ibu bupati memerintahkan untuk menjual buku tersebut dengan maksud mengambil keuntungan.

“Saya tahu persis karakter ibu bupati. Ketika memimpin berbagai organisasi beliau malah lebih sering menggunakan uang pribadi, tanpa berpikir keuntungan buat pribadi. Saya yakin isu itu tidak benar,” ujar Ade Suryaman, Rabu (17/7/2024).

Adejuga mengatakan, buku ini sangat bagus untuk dibaca anak anak, karena ceritanya memang menarik. Kedepan, buku Simi ini akan diproduksi secara khusus dan dibagikan secara gratis untuk anak-anak Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Ketua Pokja Bunda Paud Elis Sajaah merasa prihatin munculnya tuduhan yang menyudutkan Bunda Paud di media sosial.

Elis yang juga Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi menegaskan isu itu tidak benar.

“Semuanya tidak benar. Sejak awal beliau sudah mengingatkan kami agar hati-hati dalam pendistribusiannya, jangan ada paksaan. Saya kecewa, Bunda Paud kami dituduh seperti itu. Padahal dia Bunda kami yang berjuang untuk pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Elis juga mengatakan buku Simi hadir untuk meningkatkan Iiterasi di Kabupaten Sukabumi yang masih rendah.

“Karena itu harus di intervensi dengan karya tulis yang mengangkat potensi daerah kita untuk anak-anak. Ini buah karya warga Kabupaten Sukabumi dimana penerbit Erlangga membantu menerbitkannya,” ujarnya.

Senada dengan Elis, , Kepala Cabang Bogor Penerbit Erlangga Hardian Tjahyo P juga membantah tudingan bahwa Bunda Paud Kabupaten Sukabumi mendapat keuntungan materi dari terbitnya buku cerita anak Simi Penyu yang Kuat tersebut.

Menurut Hardian, istri Bupati Sukabumi tidak berbisnis. Buku itu diterbitkan semata-mata karena kecintaannya yang sangat besar pada anak-anak. Tidak ada pamrih apapun.

“Soal penjualan tidak ada intervensi dari Bunda Paud dan sebagainya. Melainkan melalui distributor UMKM di Sukabumi,” ujar Hardian dalam jumpa pers di Kampung Awi, Salabintana, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF
Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:59 WIB

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Suami Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB