Sekda Bandung Barat Berharap Tambahan Kuota Lapangan Pekerjaan Buat Kaum Difabel

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda KBB, Ade Zakir, Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muchamad Yusuf (Foto: Istimewa)

Sekda KBB, Ade Zakir, Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Muchamad Yusuf (Foto: Istimewa)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ade Zakir mengharapkan agar penyedia kerja membuka ruang lebih lebar lagi, untuk memberikan kesempatan bagi kaum difabel.

DARA | Seperti halnya, tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mulai menerapkan penambahan kuota kaum difabel.

“Kita harap ada kuota untuk difabel seperti P3K di kita juga, ada (kesempatan kerja) untuk difabe. Karena ini kan sudah menjadi peraturan dari pusat,” ujar Ade, usai membuka Job Fair 2024 yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Wisma Shaloom, Jl. Raya Kolmas-Cisarua, Senin (27/5/2024).

Menyikapi tentang Job Fair yang memberi kesempatan kepada 8.348 lowongan kerja, Ade juga berharap bisa mengurangi angka pengangguran.

Sekaligus bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) KBB yang hingga saat ini, masih berada di bawah PDRB Propinsi Jawa Barat.

Menurutnya, PDRB KBB berada di angka 30 juta, sedangkan Propinsi Jabar sudah mencapai 45 juta.

Jika PDRB KBB meningkat, otomatis berpengaruh terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Kalau memang ada tenaga kerja yang nganggur, belum punya kerja memproleh pendapatan sepertinya akan meningkatkan pendapatan secara tidak langsung dia akan meningkatkan PDRB,” ucapnya lagi.

Ia juga menyebutkan, kondisi angka kerja di KBB saat ini masih didominasi mereka yang lulusan Sekolah Dasar (SD), sekitar 48,69%. Kemudian lulusan SMP 20,94% sedangkan lulusan SMA 23,36% dan lulusan perguruan tinggi 7.02%.

“Itu adalah kwalitas tenaga kerja yang sudah berjalan saat ini. Harapan kami dari pemerintah artinya mereka butuh pendidikan tambahan,” ujar Ade.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN
Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24 WIB

Ratusan Warga Kecamatan Ciparay, Kab Bandung Terima Sertipikat Elektronik PTSL Gratis dari BPN

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WIB

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Berita Terbaru