Sabtu, 23 Januari, 2021
dara.co.id
">
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id
">

Sejumlah Petani Kecewa, Kartu Tani yang Diduga dari Paslon Ternyata tak Bisa Digunakan

mm by Redaksi
1 Desember 2020
in BANDUNG UPDATE, HEADLINE
0
Ilustrasi pertanian (Foto: Istimewa)

Ilustrasi pertanian (Foto: Istimewa)

Kartu Tani yang diduga dari salah satu pasangan calon bupati Bandung jadi sorotan. Para petani, terutama di Kecamatan Ciparay, merasa tertipu, sebab kartu tani itu ternyata tidak bisa digunakan.


DARA | BANDUNG – Omong kosong, katanya. Bagaimana tidak, saat mau ditukarkan ke kios pupuk, eh malah ditertawakan. “Saya malu dan tentu sakit hati,” ujar sejumlah petani di Ciparay Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin kemarin (30/11/2020).

Salah seorang petani di Ciparay, Gofur mengatakan, kartu tani itu katanya program salah satu pasangan calon bupati. Bagus-bagus saja, sebab memang saat ini para petani sedang kesulitan pupuk, yang ada pun harganya mahal. Tapi apa daya, kartu tani itu ternyata tak bisa digunakan.

BACA JUGA

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wow… Garut Dinilai Daerah yang Terburuk dalam Penerapan Protokol Kesehatan

23 Januari 2021
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj Eti Herawati

Wakil Wali Kota Ajak Pemuda Bersinergi Bangun Kota Cirebon

23 Januari 2021

“Kami sedang kesulitan mendapatkan pupuk. Eh malah ditambah dipermainkan dengan pemberian kartu tani yang enggak bisa dimanfaatkan,” kata Gofur saat diwawancara di salah satu areal persawahan di Ciparay, Senin kemarin (30/11/2020).

Gofur merasa sakit hati dengan paslon yang memberikan kartu tani tersebut. “Sakit hati saya. Kami lagi pusing mikirin pupuk, dikasih kartu itu. Eh, malah pas dibawa ke kios ditertawain. Jadi kalau belum bisa digunakan ya ngapain dibagikan. Kan itu namanya ngasih harapan kosong. Kalau tidak jadi bupati bagaimana? kan sama saja jadi harapan kosong,” ujar Gofur.

Gofur akhirnya membuang kartu tersebut karena dinilai tidak memiliki manfaat sama sekali. “Dari pada menuh-menuhin dompet, ya sudah buang saja. Toh enggak ada gunanya juga,” ujarnya.

Akibat merasa dipermainkan, Gofur dan rekan-rekannya akhirnya bertanya ke salah seorang penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. Ia pun mengaku telah mendapat pencerahan, sebab kelompok taninya akan mendapat kartu tani dari pemerintah yang dikeluarkan pada Januari 2021.

“Sekarang mah yang pasti-pasti saja. Kartu tani cuma satu dari pemerintah. Ya udah saya tungguin,” ujarnya.

Amin, rekan Gofur mengatakan, paslon bupati seharusnya tidak mengobral janji kepada masyarakat yang tengah membutuhkan. Ia menilai jika mempermainkan hati rakyat maka bisa-bisa menjadi kualat.

“Nanti kualat. Jangan mainin rakyat kecil seperti kami dong. Kami kan butuh kepastian. Bukan kartu yang seperti ini, yang enggak ada manfaatnya. Kalau mau ngasih program atau janji yang nyata saja. Terus buat apa kartu tani dari paslon kalau enggak bisa digunakan. Ya sudah, saya buang juga sama seperti Kang Gofur,” ujarnya.***

Editor: denkur

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp

Terkait

Tags: Kartu TaniPaslonPetani
Previous Post

Sosialisasi Vaksinasi Terus Digenjot Gugus Tugas Kota Bandung

Next Post

Korpri Harus Meningkatkan Kinerja dan Jadi Perekat Bangsa

Related Posts

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman
HEADLINE

Wow… Garut Dinilai Daerah yang Terburuk dalam Penerapan Protokol Kesehatan

23 Januari 2021
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj Eti Herawati
HEADLINE

Wakil Wali Kota Ajak Pemuda Bersinergi Bangun Kota Cirebon

23 Januari 2021
Bupati Garut, Rudy Gunawan, meninjau langsung  lokasi kluster baru di salah satu pesantren di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, (Foto: Andre/dara.co.id)
HEADLINE

Muncul Klaster Pesantren, Garut Masih Rawan Corona

23 Januari 2021
Bupati Subang, H Ruhimat menghadiri acara pernikahan (Foto: Yudi/dara.co.id)
HEADLINE

Ketika Bupati Jadi Saksi Pernikahan, Begini Soal Protokol Kesehatan

23 Januari 2021
Foto: verawati/dara.co.id
BANDUNG UPDATE

Pratu Roy Vebrianto Tewas dalam Baku Tembak di Papua, Begini Suasana Haru di Rumah Duka di Baleendah

23 Januari 2021
BANDUNG UPDATE

Innalillahi… Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Meninggal Dunia

23 Januari 2021
Next Post
Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg dalam peringatan HUT ke-49 Korpri (Foto: Istimewa)

Korpri Harus Meningkatkan Kinerja dan Jadi Perekat Bangsa

Discussion about this post

dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Januari 2021 (537)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
    Ini Bunyi Pasal RUU HIP yang Bikin Polemik, Netty Prasetiyani Sebut Seperti Ini
  • Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
    Dunia Terbalik : Kecantikan Ibu Ines Bikin Gagal Fokus Playboy Ciraos
  • 10 Negara Termiskin di Dunia
    10 Negara Termiskin di Dunia
  • Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang  3 Cair Bulan Juni
    Dana BST Tahap 2 Sudah Ada di Kantor Pos, Gelombang 3 Cair Bulan Juni
  • Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
    Dampak Pandemi Covid-19, Terjadi Penurunan Kualitas Pendidikan Indonesia
  • Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
    Handphone Anda Disadap Orang? Ini Ciri-Cirinya
  • Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
    Ridwan Kamil Izinkan Pengurus Masjid Melaksanakan Solat Jumat dan Idul Fitri
  • HOME
  • NEWS
  • OLAHRAGA
  • WANITA
  • HIKMAH
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN

© 2020 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2020 dara.co.id