Sejumlah Masalah Terungkap dalam Reses Anggota DPRD Partai Gerindra, Apa Saja?

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sejumlah aspirasi muncul dalam reses. Mulai soal pengembangan ekonomi kreatif, masalah sosial dan pendidikan juga persoalan lingkungan.


DARA – Aspirasi itu muncul saat Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Gerindra, Melan Maulana menggelar reses di Kecamatan Citamiang dan Cikole.

Harry TBFC, tokoh pemuda Citamiang, mengatakan, masih banyak potensi ekonomi kreatif dan karya pemuda seperti seni lukis mural, seni pencak silat, dan seni peran yang belum mendapat sentuhan dari pemerintah.

Begitupun masalah sosial, kesehatan, pendidikan dan lingkungan, lanjut Harry, masih terjadi ditengah masyarakat dan harus mendapat pengawasan penuh DPRD sesuai tugas dan fungsinya.

“Bantuan jaringan pengaman sosial belum merata, tentang pelayanan kesehatan BPJS dan KIS hingga permasalahan sekolah sistem daring yang menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.

Lalu, tokoh pemuda asal Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Agus mengatakan, keberadaan sungai yang melintasi wilayah RT08/RW7 Kelurahan Selabatu sangat memprihatinkan karena banyaknya sampah memenuhi aliran sungai.

“Banyak sampah rumah tangga, menimbulkan bau menyengat perlu mendapat perhatian pemerintah,” tandasnya.

Keluhan lain, mengenai kondisi jembatan yang tidak permanen sangat beresiko bagi keselamatan penyeberang jalan.

“Jembatan cukup tinggi sampai 15 meter dari permukaan air. Bahkan, beberapa kali penyebrang jatuh ke sungai saat melintas,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, politisi partai Gerindra Melan Maulana siap membawa aspirasi yang disampaikan masyarakat tersebut.

“Aspirasi ini akan segera ditindaklanjuti, disampaikan kepada pemerintah khususnya SKPD terkait agar bisa ditindak lanjuti,” jelas Melan.

Selain itu, dalam reses tersebut Melan juga memberikan solusi yang konkret bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Kita mencari penyebab yang menjadi pokok permasalahanya, kemudian mencari solusinya. Saya yakin masyarakat siap, ikut membantu pemerintah,” katanya.

Lanjut Melan, sebetulnya kebersamaan dengan warga sudah dilakukan bukan hanya pada saat masa reses saja. Namun, momentum reses ini, jadi ceremoni penetapan akumulasi aspirasi warga untuk segara ditindaklanjuti,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF
Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat
Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel
Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:59 WIB

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:42 WIB

Bupati Cirebon Sidak Sekolah Rusak di Perbatasan, Janjikan Perbaikan Cepat

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:37 WIB

Bupati Cirebon dan Kapolres Gelar Sidak, Tambang Ilegal di Blok Curug Disegel

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkot Sukabumi Gelar Dialog Advokasi Percepatan ODF

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:59 WIB

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusioner Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB