Saat ini beberapa taman di Kota Bandung seperti Pet Park, Taman Superhero, Taman Foto dan Taman Cibeunying, tampak kurang terawat.
DARA | BANDUNG – Apalagi, di masa pandemi Covid-19, taman-taman itu tidak diperbolehkan buka lantaran bisa menimbulkan kerumunan dan berpotensi jadi tempat penyebaran virus.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan. Ia pun meminta kepada Pemerintah Kota Bandung untuk tetap melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap taman-taman yang ada.
“Ketika pandemi Covid-19 ini berakhir, taman yang berfungsi sebagai ruang publik dapat tetap dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (29/9/2020).
Dia melihat banyak fasilitas di taman-taman yang tak terperhatikan, seperti bangku yang rusak, cat yang mengelupas, serta kotor. Tedy tak menyangkal, bila memelihara lebih sulit daripada membangun, termasuk dalam persoalan taman. Sehingga dibutuhkan keseriusan dalam melakukan revitalisasi taman-taman tersebut.
“Kita mendorong taman-taman yang sudah ada, untuk dimodifikasi dengan sentuhan lokal. Juga ditambah aksesoris serta sarana dan prasarana yang menunjang,” cetusnya.
Tedy mengungkap, untuk pemeliharaan taman di Kota Bandung, pemerintah mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 20 miliar pada tahun ini. Namun, terdampak pandemi virus corona baru, banyak anggaran yang di-refocusing untuk kebutuhan prioritas bagi masyarakat.
“Bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga, sehingga ada kebermanfaatan juga taman menjadi lebih terpelihara dan terawat,” pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.***
Editor: denkur