Sejak Ada Porprov Omzet Pedagang Goyobod dan Bakso Meningkat Dua Kali Lipat

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang di SOR R.A.A Adiwijaya, Kabupaten Garut, melayani pembeli yang didominasi oleh atlet yang sedang bertanding di Porprov Jabar XIV Tahun 2022, Sabtu (12/11/2022) (Foto: Istimewa)

Pedagang di SOR R.A.A Adiwijaya, Kabupaten Garut, melayani pembeli yang didominasi oleh atlet yang sedang bertanding di Porprov Jabar XIV Tahun 2022, Sabtu (12/11/2022) (Foto: Istimewa)

Omzet pedagang di area Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya meningkat sejak perhelatan Porprov Jabar XIV  2022, termasuk bagi pedagang bakso.


DARA | SOR RAA Adiwijaya berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Seperti diungkapkan Eman (57), pedagang bakso yang berjualan tepat di depan Gedung Akuatik Talaga Bodas. Menurutnya, bisa mendapatkan omzet hingga dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.

Kata Eman, sejak adanya perhelatan Porprov Jabar XIV Tahun 2022 yang diselenggarakan di lokasi tersebut, dalam sehari mendapatkan penghasilan antara Rp700 ribu hingga Rp800 ribu. Bahkan tak jarang mendapat hingga Rp1 juta.

“Kalau hari-hari biasanya paling cuma 400 ribu atau 300 ribu,” ujarnya di SOR RAA Adiwijaya, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (12/11/2022).

Hal yang sama dikatakan Indra Lesmana (24), pedagang Es Goyobod di area SOR R.A.A Adiwijaya. Ia menilai, adanya ajang Porprov ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.

Sama halnya dengan Eman, Indra juga mengakui jika penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan ketika ia berjualan di lokasi mangkalnya yaitu di sekitar Klinik Baiturrahman.

“Kalau perhari ya terkadang bisa sampai 700 ribu atau 800 ribu lah. Biasanya saya jualan di Klinik Baiturrahman, penghasilan per hari antara 400 ribu sampai 500 Ribu,” ujarnya.

Meski begitu, Indra berharap para pedagang yang berjualan bisa dipusatkan di satu lokasi, sehingga orang-orang yang akan membeli jajanan tidak kemana-mana, tapi bisa ke satu lokasi yang sama.

“Harapannya ya agar lapak bisa distand-stand supaya (pembeli) nggak kemana-mana. Kalau sekarang ada yang di sini ada yang di sana,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut
Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79
Aksi PNM Hijaukan Indonesia di Papandayan, Sebuah Program TJSL untuk Generasi Lestari
Rina Rosmaniar Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Sukabumi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Bintek, Rina Rosmaniar: “Perempuan Pilar Penguatan Ekonomi”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:19 WIB

Bupati Sukabumi: “Banyak Dampak Positif dari Energi Terbarukan”

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:04 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:29 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:00 WIB

Kejar Optimalisasi Layanan, Kepala Bapenda Jabar : Kami Siap Bekerja Keras

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:38 WIB

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan, Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru

JABAR

Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cisewu Garut

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:29 WIB