Sediakan Seribu Hektar Lahan untuk Tanam Kacang Poro, Bupati Bandung Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat Safari Ramadhan Masjid Kassiti Perum Buana Cicalengka Desa Narawita (Foto: Trinata)

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat Safari Ramadhan Masjid Kassiti Perum Buana Cicalengka Desa Narawita (Foto: Trinata)

Lahan yang akan ditanami kacang poro/koro mencapai 1000 hektar. Launchingnya akan dilakukan Presiden.


DARA – Kecamatan Nagreg, Cikancung dan Cicalengka adalah daerah pertanian. Ada komoditi jagung untuk proses pembuatan pakan ternak. Namun, nanti akan tambah lagi komuditas pengganti kedelai, yaitu kacang poro/koro. Launchingnya saat menyambut Hari Jadi ke-381 Kabupaten Bandung, direncanakan oleh presiden.

Luas lahan yang disediakan untuk penanaman kacang poro/koro mencapai 1000 hektar. Sedang disiapkan semua komponen penunjang diantaranya soal keanggotaan koperasi dengan maksud untuk membangkitkan perekonomian pertanian di Kabupaten Bandung.

Demikian dituturkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat  Safari Ramadhan di Wilayah Daerah Pembangunan IV di Desa Narawita Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Minggu (10/4/2022).

Daerah Pembangunan IV itu meliputi Kecamatan Cicalengka, Nagreg, Cikancung dan Rancaekek.

Safari Ramadhan itu diisi serangkaian kegiatan, termasuk berbincang-bincang dengan para kepala desa, tokoh masyarakat. Berlangsung di Masjid Kassiti Perum Buana Cicalengka Desa Narawita.

Usai memberikan santunan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama di rumah warga. Cerminan, bupati sangat dekat dengan masyarakat. Selanjutnya melaksanakan salat sunat tarawih.

“Alhamdulillah dalam kegiatan Safari Ramadhan ini, kita berdialog dengan warga dalam rangka penyampaian visi misi Bandung Bedas,” kata bupati.

Bupati juga mengupas soal sarana dan prasarana pendidikan. Ia pun mendapat aspirasi bahwa di Daerah Pembangunan IV masih kurang sarana dan prasarana pendidikan.

“Hal itu harus diprioritaskan, karena di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bandung, khususnya di Daerah Pembangunan IV masih membutuhkan sarana dan prasarana pendidikan, baik SMP dan SLTA. Insya Allah kita akan lakukan itu,” jawab bupati.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?
Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi
Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan
Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas
Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat
Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber
Pemkab Bandung Barat Berkomitmen Majukan Koperasi Merah Putih, Wabup Asep Ismail: “tidak ada yang tidak Bisa”
Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Kamis, 24 Juli 2025 - 15:50 WIB

Urusan Ketenagakerjaan Persoalan Komplek, Disnakertrans Bandung Barat Kupas Tuntas dalam Forum Kolaborasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:47 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Mobil Covid, Kantor Dinkes Bandung Barat Digeledah Kejaksaan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:03 WIB

Si Manggala Juara 2 Kontes, Ditawar Rp22 Juta, Peternak: Nggak Saya Lepas

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:58 WIB

Gerakan Minum Susu, Meriahkan Kontes dan Ekspo Perikanan dan Peternakan Bandung Barat

Berita Terbaru

Dr Jamisten Situmorang, M.Pd

BANDUNG UPDATE

Lulusan SMK tidak Sebanding dengan Lapangan Kerja, Apa Kata Pengamat?

Jumat, 25 Jul 2025 - 17:24 WIB